Liputan6.com, Manchester - Manchester City menghadapi pekan-pekan sibuk pada Februari ini. Bahkan, skuat berjuluk The Citizens ini mengeluh kepada Football Association selaku penyelenggara Piala FA karena jadwal babak V kontra Chelsea tidak ideal.
Ya, City harus menghadapi The Blues pada Minggu (21/2/2016). Padahal, besoknya Chelsea harus bertolak ke Ukraina untuk menghadapi Dynamo Kiev di babak 16 besar Liga Champions.
Baca Juga
Manajer City, Manuel Pellegrini mengaku cemas dengan kondisi tersebut. “Saya sangat khawatir,” kata Pellegrini dilansir dari Daily Mail. Sang pelatih meminta pertandingan dimajukan menjadi Sabtu (20/2/2016) waktu setempat.
Advertisement
Baca Juga
- Ronaldinho: Hanya City yang Bisa Beli Neymar
- Ronaldo Pamer Skill Slam Dunk [Video]
- Insiden Rossi-Marquez Paksa Dorna Absen di Komite Baru MotoGP
Menurut pelatih asal Chile ini, padatnya jadwal pertandingan memaksa memainkan pemain muda bila laga kontra Chelsea digelar Minggu waktu setempat. "Kalau kami harus bertanding pada hari Minggu, sulit tampil dengan kekuatan penuh. Jika demikian, kami akan menampilkan pemain muda."
"Kami hanya mengirim alasan, mengapa kami tidak ingin bermain di Piala FA pada Minggu," ujar Pellegrini.
Kondisi ini sebenarnya berlaku buat Chelsea yang harus menghadapi PSG, Selasa (17/2/2016) satu pekan sebelumnya.
Fokus ke Liga Champions
"Kami harus berangkat ke Ukraina pada Senin. Jadi, itulah alasan mengapa kami harus bermain pada Sabtu. Kami harus menempatkan kepentingan City di urutan teratas. Dan pertama-tama kami bakal menghadapi tim yang kuat agar bisa tetap bertahan di Liga Champions."
"Saya kira, Piala FA prioritas kami dan Anda tidak bisa melepas kompetisi ini,” tegas pelatih asal Chile ini.
Namun dengan masalah cedera pemain yang melanda tim, Pellegrini mengirim isyarat bakal konsentrasi ke Liga Champions. Terlebih, City untuk pertama kali mampu mencapai perempat final sepanjang sejarah. "Saya pikir, ini kasus di mana kami harus fokus di satu kompetisi."
Advertisement