Kiper PBFC Kangen Suasana Imlek ala Korea Selatan

Liputan6.com, Samarinda - Kiper anyar Pusamania Borneo FC (PBFC) Yoo Jae Hoon rupanya juga tengah merayakan Tahun Baru Imlek 2567 ini. Menurut pemain asal Korea Selatan tersebut, tradisi imlek di negaranya tak beda jauh dengan yang dia rasakan di Indonesia.

Di Korea, Imlek dikenal dengan sebutan Seollal. Seollal memang jatuh pada tanggal yang sama dengan Tahun Baru Imlek dan dirayakan secara meriah sehingga hari libur nasional berlangsung selama 3 hari.

Biasanya, masyarakat Negeri Gingseng itu ramai-ramai memakai baju tradisional atau hanbok selama tahun baru ini.

"Seollal jaman sekarang sudah jarang orang pakai hanbok, kecuali anak kecil. Di sana juga ada ang pao. Sayang, saya sudah tidak bisa dapat ang pao hehehe," tutur Jae Hoon kepada Liputan6.com, Senin (8/2) sore.

Jae Hoon bergabung dengan PBFC sejak Januari lalu dan siap bersaing dengan penjaga gawang utama Galih Sudaryono. Menyeberang ke Samarinda, Kalimantan Timur, membuat eks-pemain Bali United itu melewatkan satu momen khas Seollal.

"Tapi sekarang tidak bisa ikut tradisi makan malam bersama karena lagi di Samarinda. Di sini juga tidak ada bahan-bahan untuk masak makanan Korea. Kalau di Korea ada masakan seperti lalapan dimakan dengan ayam," tutur anak dari Yoo Jihoo ini panjang lebar.

Lalapan yang dimaksud Jae Hoo tentu saja Ssam, menu makanan yang umum disajikan saat makan besar bersama keluarga. Biasanya Ssam dimakan dengan cara dibungkus terlebih dahulu dengan selada segar. "Kadang-kadang saya beli makanan di luar. Tapi kebanyakan dimasak istri saya di rumah," tuturnya lagi.

"Saya pasti kangen Seollal di Korea, soalnya di sana jadi hari besar. Semua keluarga kumpul dan makan bareng. Saya hanya berdoa untuk kesehatan keluarga saya, dan Liga Indonesia tetap berjalan dengan baik. Itu saja," kata Jae Hoon.