Liputan6.com, Liege - Victor Valdes membeberkan betapa mirisnya kondisi dia ketika masih jadi pemain Manchester United (MU). Kiper asal Spanyol ini mengaku benar-benar diasingkan.
Sekarang, Valdes sudah hengkang. Dia dipinjamkan ke klub Belgia, Standard Liege, sampai akhir musim. Sudah berada di luar Old Trafford, baru pemain berusia 34 tahun ini berani buka suara.
Baca Juga
- Evan Dimas Sudah Temukan Warung Makan Favorit di Barcelona
- Presiden Madrid Larang Cristiano Ronaldo Ambil Tendangan Bebas
- Bintang Chelsea Akhiri Musim Lebih Awal
Dia membeberkan bagaimana rasanya tersisih selama enam bulan terakhir di MU. Menurut Valdes, ketika itu hampir tidak ada yang peduli dengan kondisinya, meskipun bila dia dalam kondisi sekarat.
Bahkan, pelatih Louis Van Gaal, yang sempat jadi pelatihnya saat di Barcelona pun tak peduli. Satu-satunya orang yang masih mau mendengar dan perhatian kepada Valdes cuma pelatih kiper MU, Alan Fettis. Kepada pria itu sang penjaga gawang bisa menceritakan keluh kesahnya.
"Suatu hari saya bilang Fettis, 'bagaimana bila kepala saya membentur tiang dan pingsan, atau saya menelan lidah sendiri?' Dia lalu menjawab, 'telepon selalu ada di saku saya. Panggil saja, maka saya akan datang,'" Valdes bercerita kepada El Pais.
Valdes menyebut, dia selalu curhat kepada Fettis."Saya mengatakan kepada Fettis bahwa saya benar-benar kesepian di MU," ujar Valdes, lagi.
Bergabung pada Januari 2015 silam setelah sempat menganggur usai dilepas oleh Barcelona, Valdes gagal merebut posisi di tim utama MU. Malah, dia terlibat cekcok dengan manajer van Gaal akibat menolak dimainkan di tim U-21.