Liputan6.com, Sepang - Jorge Lorenzo mengaku tidak masalah selalu menjadi nomor dua di tim Movistar Yamaha. Pembalap MotoGP asal Spanyol itu mengaku kalah populer ketimbang rekan setimnya, Valentino Rossi.
Meski Lorenzo sudah menjadi tiga kali juara dunia, namun publik tetap menilai Rossi tetap menjadi pembalap utama tim Yamaha. Padahal Rossi sendiri tidak pernah lagi menjadi juara dunia sejak tahun 2009.
Baca Juga
- Jelang Duel, Arsenal Bajak Pemandu Bakat Leicester
- Liga Super Tiongkok Menggeliat Kuasai Dunia
- Bintang West Ham Jadi Buruan Utama Manchester City
"Saya tidak pernah khawatir Rossi lebih akrab dengan media dan selalu dikelilingi fotografer. Bahkan saya melihat sebagai hal normal jika Yamaha ingin Rossi yang juara mengingat popularitasnya," kata Lorenzo seperti dilansir Motorsport.
"Bagi saya yang terpenting adalah kami dibekali peralatan yang sama. Saya tahu Rossi lebih menjual dan bisa membuat orang lebih banyak membeli motor kami. Jadi biarkan saja terjadi seperti ini," ujarnya menambahkan.
Pembalap berusia 28 tahun itu juga tidak pernah berpikir untuk mengkudeta Rossi sebagai pembalap utama. Ia hanya ingin membuktikan kemampuannya di atas sirkuit.
"Memang sangat aneh memang dua pembalap dalam satu tim bersaing menjadi juara. Namun keberhasilan meraih tiga gelar juara dunia takkan ada tanpa persaingan yang kompetitif," kata Lorenzo.