Hendra/Ahsan Jaga Asa Indonesia di Thailand Masters

Liputan6.com, Bangkok - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjaga asa Indonesia di Thailand Masters 2016. Ganda putra terbaik Indonesia itu menjadi satu-satunya wakil Merah Putih yang tersisa di turnamen berhadiah total US$ 120 ribu.

Menghadapi pasangan Goh V Shem/Tan Wee Kiong, Hendra/Ahsan sempat kalah di game pertama dengan skor 19-21. Tetapi, pasangan Juara Dunia 2013 dan 2015 ini merebut dua game berikutnya dengan skor 21-16 dan 21-13. Hendra/Ahsan pun melaju ke semifinal.

"Kami banyak mati sendiri di game pertama. Sudah beberapa kali memimpin perolehan angka, malah bikin kesalahan sendiri," kata Ahsan usai pertandingan di Nimibutr Stadium, Kamis malam (11/2/2016).

"Di game kedua, kami mencoba untuk kurangi kesalahan sendiri. Kalau mati, ya memang karena dibunuh lawan, bukan salah sendiri. Lama-lama kami bisa bermain normal dan menemukan pola main kami,” jelas Ahsan ketika ditanya soal pertandingan."

Hendra/Ahsan mengakui tidak mudah untuk mengalahkan ganda putra Malaysia tersebut. "Goh/Tan tidak mudah dimatikan, pemain-pemain Malaysia memang terkenal pertahanannya rapat. Jadi serangannya harus benar-benar tajam," ujar Hendra.

Di semifinal yang berlangsung Jumat (12/2/2016), Hendra/Ahsan akan menghadapi pasangan Juara Dunia 2014 asak Korea, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol. Skor pertemuan untuk sementara imbang 1-1. Ko/Shin menang pada pertemuan pertama di Australia Open 2015 dengan skor 21-19 dan 21-15. Hendra/Ahsan kemudian membalas di Chinese Taipei Open 2015 melalui rubber game 21-15, 21-23, dan 21-19.

"Buat pertandingan di semifinal, kami harus lebih siap lagi. Harus bisa langsung in dari awal pertandingan," tutur Hendra.

Hendra/Ahsan menjadi satu-satunya wakil di Thailand Masters 2016. Dua wakil Indonesia lainnya, yakni tunggal putri Dinar Dyah Ayustine dan ganda campuran Irfan Fadhilah/Weni Anggraini gagal ke semifinal.