Liputan6.com, Valencia - Malang benar Gary Neville. Sebagai pelatih Valencia, dia malah diusir oleh fans klubnya sendiri, karena kekecewaan atas rentetan hasil buruk yang diperoleh tim kesayangan mereka.
Neville belum sekalipun membawa Valencia meraih kemenangan di kompetisi La Liga sejak kedatangannya. Legenda Manchester United itu mulai diragukan kapasitasnya, terlebih setelah kekalahan 7-0 dari Barcelona di leg pertama semifinal Copa del Rey.
Baca Juga
- Van Gaal: Kritikan Scholes Terlalu Kejam
- Jelang MotoGP 2016, Honda Pusingkan Sistem Elektronik Baru
- MU Siap Tawari Neymar Gaji Rp 19 Miliar per Pekan
Fans Valencia yang protes melancarkan boikot terhadap laga yang dilakoni Alvaro Negredo dan kawan-kawan di Stadion Mestalla. Ketika laga terakhir Valencia di Mestalla, stadion hanya terisi seperempatnya dari 55 ribu kapasitas.
Neville mulai kehilangan kepercayaan dari para fans klub berjuluk Los Che ini. Mereka mulai mempersiapkan nyanyian sinis dari tribun terhadap Neville untuk pertandingan Valencia berikutnya di Mestalla. Â
Fans garis keras Valencia akan bernyanyi, "Pulanglah ke London", dan membentangkan spanduk-spanduk meminta Neville mundur. Namun, sepertinya Neville belum mau meletakkan jabatannya sebagai pelatih Valencia sebelum benar-benar dipecat.
Valencia mesti terdampar di peringkat ke-14 klasemen sementara La Liga dengan koleksi 25 poin dari 23 laga. Padahal, musim lalu Valencia finis di peringkat keempat klasemen La Liga, yang membuat mereka mendapat tiket kualifikasi ke Liga Champions.