Bisa Balapan MotoGP dengan Wildcard, Stoner Diprediksi Kesulitan

Liputan6.com, Jakarta Casey Stoner akhirnya kembali ke tim Ducati sebagai pembalap penguji setelah pensiun dari MotoGP pada 2012 lalu. Stoner sebelumnya menghabiskan waktu tiga musim sebagai pembalap penguji di tim Repsol Honda.

Kembalinya Stoner ke Ducati ternyata membuka peluang untuk membalap di MotoGP 2016 dengan menggunakan Wildcard. Tetapi, juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 ini tidak berencana untuk balapan musim ini.

Stoner telah terlibat dalam tes pramusim bersama Ducati di Sirkuit Sepang, Malaysia, belum lama ini. Tidak hanya itu, ia juga akan ambil bagian dalam final tes pramusim di Qatar pada bulan depan.

Wayne Gardner menilai Stoner kemungkinan bakal menghadapi kesulitan jika turun membalap dengan wildcard pada tahun ini."Jika dia nyaman serta merasa seperti kompetitif dan baik, ia mungkin keluar dan melakukan satu atau dua balapan, siapa tahu," kata juara dunia MotoGP 1987 kelas 500cc kepada Autosport, baru-baru ini.

"Biasanya, itu panggilan yang cukup sulit untuk dilakukan, harus jujur."

"Setelah pensiun serta keluar selama tiga tahun, sulit untuk kembali setelah itu dan berjuang kompetitif di depan," ucap Gardner lagi.

"Tapi Anda tidak pernah tahu, dia seorang pembalap yang sangat berbakat."

Berdasarkan pengalamannya, setelah pensiun dari balap motor pada akhir 1992, Gardner mengatakan penampilan menjadi bakal menjadi tanda tanya besar. "Anda harus mengasah diri, dan secara pribadi, saya akan mengatakan itu membutuhkan waktu sekitar 12 bulan untuk mendapatkan kembali," ucap Gardner.

"Sering kali saya berpikir tentang kembali, tapi kemudian ketika Anda pergi keluar dan kecelakaan, 'mmmm, saya tidak benar-benar ingin melakukannya lagi'."

"Setiap orang berbeda, setiap orang memiliki pendapat yang berbeda. Dia tentu cukup berbakat untuk datang kembali, dia hanya harus tetap di itu, saya akan berpikir, selama dua atau tiga tahun," Gardner mengakhiri.