Bek Kanan PSG Bertingkah Jelang Laga Lawan Chelsea

Liputan6.com, Paris - Persiapan tim asal Prancis, ParisSaintGermain (PSG) menghadapileg pertama babak 16 besar LigaChampions Eropa terganggu sikap tidak terpuji bek kanannya,SergeAurier. Pemain asal Pantai Gading itu dipastikan absen setelah menuai sanksi administrasi dari manajemen LesParisiens.

Aurier sebenarnya baru dipermanenkan oleh PSG sejak tahun lalu. Namun mantan pemain Toulouse tersebut mulai belagu dan berani menghina manajer tim maupun rekan-rekan setimnya.

Seperti dilansir Dailymail.co.uk, Aurier sudah dilarang mengikuti latihan PSG, pada Sabtu lalu. Keesokan harinya, manajemen kemudian mengumumkan bahwa pemain berusia 23 tahun tersebut tidak akan dilibatkan saat PSG menjamu Chelsea di Parc des Princes, Rabu (17/2/2016). 

Aurier diskors gara-gara aktivitasnya di media sosial. Sanksi bermula saat Aurier mengunggah video lewat aplikasi Persicope. Dalam video tersebut, Aurier menyebut Laurent Blanc, manajer PSG, sebagai homo. Tuduhan yang sama juga disampaikannya kepada 3 pemain PSG, Zlatan Ibrahimovic, Salvatore Sirigu dan Gregory Van der Wiel. Selain itu, Aurier juga menyebut Angle Di Maria badut.
Aurier sebenarnya langsung meminta maaf atas komentar tersebut. Namun manajemen sepertinya tidak terima, dan tetap menjatuhkan hukuman terhadap dia. Selain sanksi larangan bermain, Aurier kabarnya juga dijatuhi sanksi denda sebesar £75 ribu. "Apa yang saya lakukan sangat bodoh dan tidak bisa ditolerir. Saya benar-benar menyesal atas apa yang telah terjadi," katanya. "Saya minta maaf kepada pelatih dan suporter. Saya menerima semua konsekuensinya dan hanya bisa berterima kasih kepada Laurent Blanc atas apa yang diperbuatnya kepada saya di PSG."

Bukan kali ini saja Aurier menulai masalah akibat aktivitasnya di media sosial. Maret 2015 lalu, dia juga dijatuhi hukuman larangan 3 pertandingan gara-gara menghina Bjorn Kuipers di Facebook. Dia Kuipers gara-gara mengeluarkan Zlatan Ibrahimovic saat PSG bertemu Chelsea di Liga Champions.