Sukses

Jejak Rekor Balap Rio Haryanto Jelang Tampil di F1

Rio Haryanto telah memastikan diri tampil di ajang balapan Formula One (F1) musim ini.

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap muda andalan Indonesia Rio Haryanto telah memastikan diri tampil di ajang balapan Formula One (F1) musim ini. Dia mengisi kursi kedua tim Manor Racing menyingkirkan Will Stevens (Inggris) dan Alexander Rossi (Amerika Serikat).

Kepastian sang pembalap meretas mimpi di lintasan yang sama dengan Lewis Hamilton telah dikonfirmasi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi beberapa waktu lalu.

"Rio (Haryanto) dipastikan bisa masuk," kata  Imam usai menghadiri laga futsal eksebisi bersama pembalap MotoGP dari tim Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez, Sabtu (13/2/2016) lalu.

Hal ini juga dikonfirmasi pemilik Manor F1, Stephen Fitzpatrick kepada media pada Kamis (18/2/2016) WIB."Kami senang umumkan Rio Haryanto sebagai pembalap kedua kami," katanya seperti dikutip crash.

Inilah hasil upaya keras seluruh elemen yang mendukung pemuda asal Solo, Jawa Tengah itu setelah kurang lebih setahun mencari penyokong dana. Ya, Rio membutuhkan dukungan finansial sebesar 15 juta euro untuk bergabung dengan Manor Racing.

Baca Juga

  • Menpora: Rio Haryanto Dipastikan Bisa Tampil di F1
  • Pemerintah Inggris Bantu Rio Haryanto Perkuat Manor F1
  • Rio Haryanto Bayar Uang Muka 3 Juta Euro

Lewat perusahaan yang mengurusi kebutuhan Rio Haryanto di F1, PT Kiky Sports, dia sebenarnya sudah mengumpulkan dana 5,2 juta euro dari Pertamina dan Rp 100 miliar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Namun proses pencairan yang panjang membuatnya nyaris gagal memenuhi deadline dari Manor yakni pada Selasa (16/2) lalu. Rupanya, Manor F1 tetap tertarik untuk memboyong Rio meskipun uang sponsor belum terkumpul.

"Rio punya pendukung yang banyak di F1. Ini bagus untuk tim dan F1. Pendukungnya ingin lihat dia tampil di F1 dan Rio Haryanto siap menampilkan penampilan terbaik di F1 pada masa-masa mendatang," ujar Fitzpatrick.

Bila Manor mengumumkan Rio akan mengisi satu slot tersisa, pembalap asal Solo itu tidak akan mengikuti balapan Formula 1 secara penuh. (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati menjelaskan kalau akhirnya pihak Kiky Sports menyerahkan uang muka sebesar 3 juta euro kepada Manor demi mengamankan kursi di F1. "Uang itu dari pihak kami. Ini bukan memancing agar Pertamina mau mengeluarkan uangnya, tapi karena sudah deadline," ujar Indah pada Senin (15/2) kemarin.


2 dari 2 halaman

Dimulai dari Gokart

Olahraga otomotif bukan hal yang baru untuk pria kelahiran 22 Januari 1993 silam itu. Perjalanan panjang Rio sebagai pembalap dimulai sejak usia 6 tahun.

Penyuka warna biru dan putih ini mengangkat titel pertamanya di dunia balapan dengan menjadi juara nasional Gokart kelas kadet pada tahun 1999. Lewat prestasinya, Ikatan Motor Indonesia (IMI) kemudian menganugerahi gelar Atlet Gokart Terbaik Junior pada tahun 2005 dan 2006.

Kemudian, putra bungsu dari empat bersaudara itu menjajal pengalaman di ajang internasional pada 2008. Di Asian Karting Open Championship seri 1, Makau, Tiongkok, ia berhasil menjadi juara pertama.

Setelah 7 tahun lebih berkiprah di arena balap gokart, Rio Haryanto naik kelas ke Asian Formula Renault dan Formula Asia 2.0. Dalam balapan Formula BMW musim 2009, dia menyabet juara umum bersama Questnet Team Qi-Meritus.

Demi melanggengkan jalan menuju Formula One, Rio Haryanto terlebih dulu menguji kemampuan di seri GP2. Hingga musim 2015 lalu, total sudah empat musim dia turun di kelas balapan mobil tempat duduk tunggal (single seat) tertinggi kedua di bawah F1.

Video Terkini