Liputan6.com, Marburg - Sabine Kehm akhirnya buka suara terkait kondisi Michael Schumacher. Namun wanita yang merupakan manajer pembalap legenda F1 itu tidak menjelaskannya secara gamblang.
Schumacher mengalami kecelakaan saat berski di Pegunungan Alpen dua tahun lalu. Ia sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa bulan sebelum pulang ke rumahnya, September tahun 2014.
Baca Juga
- Intip Cara Liga Super Tiongkok Mendongkrak Jumlah Penonton
- Terancam Ditendang MU, Van Gaal Pindah ke Kontrakan Bulanan
- Rio Haryanto Bakal Tampil di 7 Seri Formula 1?
Sejak saat itu nyaris tidak ada yang tahu perkembangan juara dunia tujuh kali tersebut. Kehm sendiri hanya pernah berbicara sekali, yakni Desember lalu untuk membantah kondisi Schumi membaik dan bisa berjalan lagi.
Terakhir mantan bos Schumacher di tim Ferrari, Luca Di Montezemelo, mengungkapkan kondisi pembalap asal Jerman itu tidak terlalu bagus. Ia mengatakan perkembangan Schumi tidak sesuai dengan harapan semua orang.
"Kita semua tahu yang terjadi padanya dan tidak bisa mengubahnya. Tentu kami berharap dukungan terus mengalir padanya agar dia bisa kembali bersama kita lagi suatu hari nanti," kata Kehm dalam pembukaan museum Schumacher di Marburg, Jerman, Rabu (16/2/2016) seperti dilansir Gazetta World.
"Schumi merupakan salah satu pembalap terbaik di dunia dan tentu saja kita semua merindukannya. Dia juga pasti ingin menyaksikan museum ini," katanya menambahkan.