Liputan6.com, Jakarta - Tim Kualifikasi Piala Thomas Indonesia di luar dugaan berhasil keluar menjadi juara Kualifikasi Piala Thomas 2016 yang berlangsung di Hyderabad, India, setelah mengalahkan Tim Kualifikasi Piala Thomas Jepang dengan skor 3-2.
Rexy Mainaky, Tim Manager Piala Thomas Uber Indonesia menyatakan bahwa turunnya tim pelapis ini bukan merupakan strategi yang tidak memakai perhitungan. "Kita sudah memperhitungkan kesiapan para pemain dan juga rekor pertemuan antara pemain kita dengan pemain Jepang."
Baca Juga
- 5 Rekrutan Terburuk Guardiola di Barcelona
- Dipecat MU, Van Gaal Dijanjikan Liburan Keliling Dunia
- Dikabarkan Latih MU, Ini Tanggapan Mourinho
“Hari ini para pemain pelapis sudah bisa membuktikan bahwa mereka mampu mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya di tengah-tengah tekanan yang mereka hadapi di turnamen beregu sekelas Thomas Cup ini,” kata Rexy di situs resmi PBSI.
Kemenangan Tim Kualifikasi Piala Thomas Indonesia diraih dari ganda pertama Angga Pratama/ Ricky Karanda Suwardi, tunggal kedua Anthony Sinisuka Ginting, dan tunggal ketiga Jonatan Christie.
“Kunci kemenangan kita ada di ganda pertama tadi. Ketika Angga/Ricky menang, posisi Tim Jepang sedikit goyah karena di atas kertas Jepang memperhitungkan pasangan Endo/Hayakawa menang. Penampilan Anthony juga sangat stabil dan mempunyai kecepatan yang membuat lawan kesulitan mengembalikan bola bola Anthony,” kata Rexy.
Rexy menilai, kekalahan Berry/Rian karena mereka banyak melakukan kesalahan sendiri. Sedangkan Jonatan, di game pertama belum bisa lepas dari tekanan lawan. Tetapi memasuki game ketiga, Jonatan berani banyak menyerang dan memaksa lawan untuk menaikkan bola dengan net-net tipisnya.
“Kemenangan hari ini merupakan modal bagi para pemain untuk tampil di ajang putaran final bulan Mei mendatang karena di Kualifikasi ini kita sudah bisa mengalahkan Tim Kualifikasi Piala Thomas India dan Jepang yang turun dengan kekuatan penuh,” Rexy mengakhiri.