Sukses

Shrewsbury Vs MU: Ujian di Kandang Tim Antah Berantah

Di atas kertas sudah pasti 'Setan Merah' diunggulkan. Sebab kubu lawan berada dua level di bawah mereka.

Liputan6.com, Shrewsbury - Manchester United akan melanjutkan kiprah di ajang Piala FA. Malam nanti, Senin (22/2/2016), mereka akan bertemu Shrewsbury Town pada pertandingan putaran kelima.

Di atas kertas sudah pasti  'Setan Merah' diunggulkan. Sebab kubu lawan berada dua level di bawah mereka. Shrewsbury diketahui kini tampil di kompetisi kasta ketiga, atau League One dan tengah berkutat di papan bawah.

Tapi pepatah 'bola itu bundar' bagaimanapun selalu berlaku. Shrewsbury tetap memiliki kans buat mengalahkan MU, apalagi pertandingan nanti akan dilangsungkan di kandang sendiri, Stadion Greehous Meadow.

Baca Juga

  • 5 Rekrutan Terburuk Guardiola di Barcelona
  • Dipecat MU, Van Gaal Dijanjikan Liburan Keliling Dunia
  • Dikabarkan Latih MU, Ini Tanggapan Mourinho

Jelang duel, manajer Shrewsbury, Micky Mellon menyatakan telah meminta anak-anak asuhnya bermain lepas. Dia ingin tim tanpa beban atau tekanan, namun tetap mengupayakan yang terbaik di atas lapangan.

"Kami akan memberikan yang terbaik. Tim mencoba bermain enjoy dan memanfaatkan setiap kesempatan," kata Mellon.

"Ada beberapa hal yang harus dilakukan. Kami akan mencobanya, itu adalah sikap mental yang diterapkan menyambut laga ini," ia menambahkan.
Ekspresi pemain MU setelah kalah dari Sunderland dalam laga Liga Inggris di Stadium of Lights, Sunderland, Sabtu (13/2/2016) malam WIB. (AFP/Oli Scarff)

2 dari 2 halaman

Periode Buruk MU

Walau cukup 'pede' menyambut duel kontra MU, tapi tidak bisa ditepis juga fakta bahwa mereka sedang dalam kondisi buruk. Shrewsbury selalu kalah dalam empat laga kandang terakhirnya.

Tapi setali tiga uang dengan Shrewsbury, MU pun dalam masalah besar. Mereka selalu kalah dalam dua laga terakhir, melawan Sunderland di Liga Primer dan di ajang Liga Europa melawan FC Midtjylland.

Menganalisa timnya, Louis van Gaal selaku manajer memahami bahwa MU kini sudah tidak lagi ditakuti kubu lawan. Rentetan hasil buruk yang didapat membuat tim yang bermarkas di Old Trafford kehilangan kharismanya.

"Kita tidak bisa terus kalah. Kita harus bisa membuat setiap lawan kembali takut dan segan kepada tim ini," kata Van Gaal.

Van Gaal juga menegaskan kepada timnya bahwa melawan Shrewsbury adalah partai wajib menang. Bila mampu melaju ke babak berikut, dia percaya MU punya peluang besar keluar sebagai juara nantinya.

"Ini bukan soal menjadi favorit, namun masalah seberapa banyak Anda bisa meraih kemenangan. Melawan Shrewsbury, kita wajib menang," Van Gaal menambahkan.

Selain gengsi, nasib dan masa depan Van Gaal juga kabarnya menjadi pertaruhan dalam laga tersebut. Bila kalah, bisa jadi manajemen MU akan langsung mendepaknya dari kursi arsitek tim.

Pada pertandingan nanti MU dipastikan tanpa sejumlah pemain andalan. Kiper David de Gea dan Wayne Rooney masih cedera.
Manajer Manchester United asal Belanda, Louis van Gaal. (AFP/Paul Ellis)