Sukses

Syamsul Haerudin Cs Jadi Inspirasi MFC Makassar

MFC di Makassar digelar pada 27-28 Februari.

Liputan6.com, Jakarta - Makassar terkenal sebagai gudangnya bibit-bibit pesepak bola berbakat. Di ibukota Sulawesi Selatan ini lahir pesepak bola tenar seperti Syamsul Haerudin, Hamka Hamzah dan Maldini Pali.

Baca Juga

  • Babak 16 Liga Europa: Liverpool Vs Manchester United
  • Tabrak Pembatas, Manor Racing Bikin Mobil Baru untuk Rio Haryanto
  • Daftar Lengkap 16 Besar Liga Europa, MU Bisa Bertemu Liverpool

Syamsul Haerudin sudah wara-wiri di timnas dan PSM Makassar sejak era 2000-an. Begitu juga dengan Hamka Hamzah yang mencuat namanya ketika bersama Persija Jakarta. Sedangkan Maldini merupakan eks bintang timnas U-19.

Dengan alasan ini, Milo Football Championship (MFC) kembali digelar di lapangan Hasannudin Makassar pada 27-28 Februari. Ada 500 peserta dari 32 SD yang bakal berebut Piala Milo.

Makassar, 26 Februari 2016 – Setelah diselenggarakan di kota Medan, satu-satunya kompetisi sepak bola U-12 antar Sekolah Dasar (SD) MILO Football Championship hadir untuk kedua kalinya di Makassar. Putaran kedua MILO Football Championship ini akan dilaksanakan pada 27-28 Februari di Lapangan Hasanuddin Makassar dengan diikuti oleh lebih dari 500 peserta dari 32 Sekolah Dasar.

"Kami ingin membantu pemerintah menemukan bakat-bakat pesepak bola yang nantinya dapat meneruskan jejak para pemain senior dari Makassar," kata Business Executive Manager Beverages Nestlé Indonesia, Prawitya Soemadijo seperti rilis yang diterima Liputan6.com.

Selain itu, selama pertandingan berlangsung akan ada talent scouting dari pelatih sepak bola U-12 Zaenal Abidin dan Kurniawan Dwi Yulianto yang akan memilih pemain terbaik di masing-masing posisi untuk mewakili kotanya dan mendapatkan pelatihan eksklusif selama 14 hari di MILO Camp Jakarta.
 
“Saya yakin akan menemukan pesepak bola muda berbakat dari kota ini. Bukan hanya teknik sepak bola para peserta yang menjadi penilaian bagi kami sebagai talent scout, namun juga perilaku serta kecerdasan pemain di lapangan," kata Kurniawan.