Sukses

5 Hal yang Harus Diketahui Soal ManCity Vs Liverpool

Manchester City akan bertanding melawan Liverpool di Final Piala Liga, Minggu (28/2/2016) besok di Stadion Wembley.

Liputan6.com, London - Manchester City akan bertanding melawan Liverpool di Final Piala Liga, Minggu (28/2/2016) besok di Stadion Wembley. Kedua tim telah mempersiapkan diri sebaik mungkin demi merengkuh trofi.

Manajer ManCity, Manuel Pellegrini mengungkapkan, para pemainnya sangat antusias menghadapi pertandingan ini. Meskipun, ada anggapan Piala Liga bukanlah prioritas utama.

Baca Juga

  • Lorenzo: Ganti Ban Mengubah Segalanya
  • Lawan Arsenal, Van Gaal Lega Pemain Pilar MU Pulih dari Cedera
  • Duo Madrid Saling Sikut, Jalan Barcelona Makin Mulus 


"Bagi setiap orang, Wembley adalah salah satu stadion terpenting di dunia. Bermain di sana menciptakan atmosfer berbeda. Ini hal yang spesial. Itulah mengapa saya sangat menghormati setiap turnamen," kata Pellegrini di situs resmi City.

Tak mau kalah, Manajer Liverpool, Jurgen Klopp bahkan menegaskan tak ingin timnya bermain lembek saat melawan City nanti. "Saya sangat menghormati Pellegrini. Tapi kami bukan Sinterklas, mereka punya kesempatan lain (meraih gelar), dan jika mereka ingin, mereka bisa ambil salah satunya," ujar Klopp di Sky Sports.

Berikut 5 hal yang harus diketahui soal laga final ManCity Vs Liverpool:


1. Jika menang atas City, gelar ini akan jadi yang pertama Klopp bagi Liverpool. Klopp masuk ke Liverpool menggantikan Brendan Rodgers pada November tahun lalu.

2. Pertarungan kakak dan adik juga akan terjadi di laga ini. bek Liverpool, Kolo Toure harus mengalahkan sang adik, gelandang City, Yaya Toure jika ingin merengkuh gelar juara Piala Liga.

3. Sepanjang sejarah, Liverpool dan City sudah 202 kali berduel. Liverpool masih unggul dengan 99 kemenangan berbanding 52 kemenangan milik ManCity. Sementara 51 laga sisa berakhir imbang.

5. Pertandingan ini adalah laga final pertama dalam sejarah pertemuan Liverpool kontra ManCity.

5. Wembley punya kenangan buruk bagi Klopp saat masih menukangi Borussia Dortmund. Pada 2013, dia gagal mempersembahkan gelar juara Liga Champions setelah kalah dari Bayern Muenchen di final yang dihelat di Wembley.