Liputan6.com, Barcelona- Pembalap kebanggaan Indonesia Rio Haryanto pertengahan pekan lalu akhirnya resmi menjajal mobil Formula 1 milik Manor Racing. Rio ikut tes pramusim jelang F1 2016 di Sirkuit Katalunya, Barcelona.
Dari dua hari tes di Barcelona, hasil yang diperoleh Rio belum memuaskan. Pemuda 23 tahun itu selalu berada di posisi buncit. Selain itu, dua kali mobil yang dikendarai Rio melintir.
Baca Juga
- 7 Ritual Unik yang Pernah Dilakukan Cristiano Ronaldo
- 4 Pemain yang Mungkin Ikut Conte ke Chelsea
- Zidane Siapkan Penyerang Muda di Derby Madrid
Menanggapi hasil tes pramusim yang kurang memuaskan, Rio mengakui masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan mobil F1. Menurut Rio banyak perbedaan mencolok dari GP2 dengan F1.
Rio berharap bisa semakin membaik saat melanjutkan tes pramusim pekan depan. Rio ingin sudah bisa beradaptasi dengan baik saat F1 musim 2016 resmi dimulai pertengahan Maret di Melbroune, Australia.
"Saya masih belajar disini dan masih ada dua hari lagi untuk tes, jadi saya akan mencoba melakukan yang terbaik untuk belajar sebanyak yang saya bisa sebelum seri pertama F1 2016," kata Rio seperti dikutip dari Crash.
"Saya menjadi lebih percaya diri dengan tim dan hubungan dengan engineers dan, mudah-mudahan, saya akan merasa nyaman pada akhir tes kedua. Saya sudah merasakan langkah lebih baik dalam hubungan dengan tim. Hari demi hari, saya akan terbiasa."
"Menarik datang dari GP2 ke F1. Ada perbedaan besar. Di GP2, Anda hanya bekerja dengan dua engineers tapi di F1 Anda bekerja dengan 30 atau 40. Banyak orang terlibat dan prosedur untuk diikuti, jadi ini perubahan besar, tapi dengan berjalannya waktu saya akan terbiasa," tegas Rio.