Sukses

Arsenal Dibungkam MU, Bos Leicester Pesta Bersama Istrinya

Ranieri tidak peduli dengan kekalahan Arsenal.

Liputan6.com, Leicester - Manchester United membungkam Arsenal dengan skor 3-2 di Old Trafford dalam lanjutan Liga Premier Inggris, akhir pekan lalu. Kekalahan Arsenal menjadi sebuah keuntungan bagi Leicester City.

Kekalahan Arsenal membuat selisih poin dengan Leicester semakin jauh. Meriam London --julukan Arsenal-- tertinggal lima angka dari Leicester yang berada di puncak klasemen dengan 56 poin.

Baca Juga

  • Kiper Gagal MU Berulah di Liga Belgia
  • Berani Besar Kepala, Pahlawan MU Rashford Bakal Kena Tampar
  • 4 Pemain Jago Diving yang Layak dapat 'Oscar'

Namun, manajer Leicester Claudio Ranieri mengatakan kalau ia tidak melihat pertandingan di Old Trafford. Dia lebih memilih berpesta bersama sang istri, Boboli Pizzeria di restoran mewah yang terdapat di Leicestershire.

Restoran tersebut menghidangkan beberapa menu khas italia, seperti classic Italian chicken dish hingga pollo alla chiantigiana. "Anda ingin tahu kehidupan saya? Jelas kalau ini adalah kehidupan pribadi saya! Pada Minggu pagi, saya menjalani sesi latihan. Kemudian makan malam di Restoran," kata Ranieri dikutip dari The Sun.

Mantan manajer Chelsea itu menegaskan, ia sama sekali tidak menyempatkan diri menonton pertandingan Arsenal, yang notabennya merupakan pesaing Leicester untuk meraih gelar Liga Premier Inggris musim ini.

"Saya sama sekali tidak menonton pertandingan Arsenal. Lalu (setelah makan malam), saya kembali dan menyaksikan secara ulang pertandingan kami melawan Norwich dan partai West Bromwich melawan Crystal Palace," ucapnya.

Baginya kekalahan Arsenal tidaklah terlalu penting. Ranieri hanya mau memikirkan pola permainan Jamie Vardy dan kawan-kawan saja.

"Itu bukan sebuah masalah bagi saya untuk mengetahui hal yang terjadi dengan tim lain. Ini sungguh tidak penting," ujar Ranieri.

Pria berusia 64 tahun tersebut menegaskan, Leicester belum boleh berbicara soal gelar Liga Premier Inggris. Sebab, masih ada 11 pertandingan yang harus dimainkan. "Membicarakan gelar itu tidak penting. Tapi, saya tidak melarang pemain untuk memperbincangkannya," ucapnya.
Manajer Leicester, Claudio Ranieri saat pertandingan melawan Arsenal, Minggu (14/2/2016) malam tadi.

Video Terkini