Sukses

Dendam dan Ambisi Henderson Usai Dibungkam Manchester City

Liverpool gagal meraih trofi Piala Liga Inggris setelah dikalahkan Manchester City.

Liputan6.com, Liverpool - Liverpool gagal meraih trofi Piala Liga Inggris setelah dikalahkan Manchester City dalam drama adu penalti dengan skor 1-3 di Wembley Stadium, London, akhir pekan lalu.

Baca Juga

  • Terungkap, Manor Racing Enggan Jadi Tim Besar di F1
  • Rossi Bakal Tebar Ancaman Lagi di MotoGP 2016
  • Mobil F1 Rio Haryanto Sepi Iklan, Kemenpora Bikin Donasi

Pertandingan tersebut harus diselesaikan dengan drama adu penalti karena skor tetap imbang 1-1 selama 120 menit. City unggul terlebih dahulu melalui Fernandinho pada menit ke-49. Liverpool berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-83 melalui Philippe Coutinho.

"Ketika skor 1-1, saya merasa kalau ini adalah momentumnya Liverpool. Kami menguasai bola di pertahanan lawan dengan cepat dan menyebabkan banyak masalah untuk mereka," ucap kapten Liverpool, Jordan Henderson, dikutip dari Four Four Two.

Dalam drama penentuan di titik putih, Henderson tidak mengambil kesempatan untuk menyepak bola. Tentu saja ini menjadi pertanyaan bagi fans Liverpool. Sebab, akurasi sepakan Henderson sangat bagus untuk mengambil tendangan bebas.

"James Milner mengambil tendangan penalti yang kelima. Setelah dia, yang berada di dalam daftar penendang adalah saya. Itu sudah instruksi pelatih," jelasnya.

Pria kelahiran Sunderland itu masih tampak geram tidak mendapat kesempatan menendang penalti. "Rasanya saya tidak senang melihat orang lain mengangkat trofi. Sepak bola terkadang sangat kejam dan hari ini bukan milik kami," kata Henderson.

Meski demikian, dirinya tidak mau terhanyut setelah menelan kekalahan dari City. Henderson siap membalas kekalahan itu saat menjamu City di Anfield Stadium, Kamis (3/1/2016) dini hari WIB.

"Situasinya sama ketika kami kalah dari Chelsea di final Piala Liga (musim lalu). Tapi empat hari kemudian, kami berhasil mengalahkan mereka 4-1. Hal ini serupa dan menyenangkan tapi tidak bisa menebus kekecewaan di partai final," ujar Henderson.

Video Terkini