Tukang Jagal Madrid Lupakan Komentar Angkuh Ronaldo

Liputan6.com, Jakarta - Pemain bertahan Real Madrid, Pepe, telah melupakan komentar menyakitkan rekan setimnya, Cristiano Ronaldo. Pemain asal Portugal tersebut tidak ingin terlalu lama larut dalam kekecewaan.

Pepe mengatakan, rekan-rekannya yang lain juga sudah melupakan komentar tak pantas tersebut. Kini mereka fokus dan untuk membangun tim menghadapi laga-laga selanjutnya. "Cristiano? Itu sudah terjadi. Kami bicara. Kami semua berada di kapal yang sama," ujar Pepe dilansir Soccerway.

"Apa yang perlu kami lakukan adalah bekerja dan berkeringat di setiap pertandingan bersama baju ini, sebab banyak orang di Spanyol dan di dunia menderita bila kami kalah," sambungnya.

Suasana kamar ganti Real Madrid memang sempat memanas akibat komentar Ronaldo usai pertandingan melawan Atletico Madrid, Sabtu lalu. Dalam duel ini, Madrid kalah 0-1, dan Ronaldo terang-terangan mengkritik performa rekan-rekan setimnya. "Bila seluruh rekan setim berada di level yang sama dengan saya, mungkin kami sudah memimpin klasemen," kata Ronaldo saat itu.

Belakangan CR7 akhirnya minta maaf kepada rekan-temannya. Sejak saat itu, suasana di tim Madrid mulai membaik. "Kita perlu saling menghormati dan bekerja dengan rendah hati," kata Pepe.

Pepe merupakan salah seorang pemain bertahan andalan Madrid. Pemain berkepala plontos ini dikenal sebagai tukang jagal di barisan pertahanan Los Blancos. Bertubuh jangkung dan berwajah sangar, Pepe kerap menebar teror kepada penyerang-penyerang lawan. Apalagi, Pepe selama ini dikenal tidak segan-segan melepaskan tackling brutal untuk mengamankan area pertahanannya.

Namun dia sempat absen cukup lama akibat cedera kaki dan baru kembali memperkuat Los Blancos sejak Januari lalu. Di laga perdana Pepe berhasil mengantar Real Madrid memenangkan pertandingan melawan Levante. 

Kini kondisi Pepe sudah semakin membaik. Dia siap membantu Madrid mengikis jarak dengan pimpinan klasemen sementara Liga Spanyol, Barcelona. "Saya sudah pulih. Saya mengalami cedera cukup lama, bermain tak nyaman dan pelatih meminta saya berhenti untuk menyembuhkannya."

"Saya sudah pulih dan sekarang saya akan kembali bersama tim lagi," kata Pepe.