Sukses

6 Bintang Tak Tergantikan di Liga Eropa Musim Ini

Sangat wajar bila ada satu hingga dua pemain yang dijadikan sebagai kunci permainan.

Liputan6.com, Jakarta - Sepak bola adalah permainan tim, yang dimainkan oleh dua kesebelasan. Namun terkadang, sepak bola juga tidak ditentukan oleh 11 pemain. Ada satu orang yang paling berjasa kepada timnya dalam mempersembahkan kemenangan.

Sangat wajar bila ada satu hingga dua pemain yang dijadikan sebagai kunci permainan. Biasanya pemain yang tidak tergantikan itu punya kemampuan istimewa.

Musim ini, masih ada beberapa tim yang bergantung pada seorang pemain. Manchester United misalnya, klub Inggris itu sangat tergantung dengan ketangguhan David De Gea di bawah mistar gawang.

Selain De Gea, siapa saja pemain tak tergantikan dalam sebuah tim? Simak di halaman selanjutnya!

2 dari 7 halaman

Luka Modric

Luka Modric

Real Madrid adalah tim yang dipenuhi pemain bintang. Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, Karim Benzema, Sergio Ramos hingga James Rodriguez berada di dana.

Namun, ketika mereka menghadapi tim yang bertahan secara total, Los Blancos --sebutan Madrid-- membutuhkan seorang Luka Modric. Kemampuannya setara dengan dua eks Madrid, Xabi Alonso dan Angel Di Maria.

Gelandang Timnas Kroasia itu bisa melepaskan umpan-umpan panjang seperti layaknya Alonso. Modric juga bisa memancing pemain bertahan lawan agar keluar dari sarangnya. Kemampuan ini mengingatkan kita kepada Di Maria.

Pelatih Timnas Kroasia Slevan Bilic mengatakan, Modric adalah pemain yang sulit digantikan dan bisa menciptakan skenario serangan. "Dia tidak egois dan kemampuan Modric bisa dimanfaatkan oleh rekan-rekannya," kata dia.

3 dari 7 halaman

N'golo Kante

N'golo Kante

Jika berbicara soal Leicester City, klub yang tengah naik daun di Liga Premier Inggris, pasti Anda hanya mengingat nama Jamie Vardy dan Riyad Mahrez saja.

Sebenarnya, selain Vardy dan Mahrez, ada satu pemain Leicester City yang tidak tergantikan. Pemain yang dimaksud adalah N'golo Kante.

Kante memainkan peran sebagai gelandang tengah. Dia piawai menghentikan serangan lawan. Kante juga bisa membuka pertahanan lawan dengan umpan-umpan akuratnya.

"Dia adalah pemain yang paham pergerakan lawan. Kante bisa berlari dari sayap dan menusuk ke kotak penalti lawan," ucap manajer Leicester Claudio Ranieri, dikutip dari Corriere dello Sport.

4 dari 7 halaman

David Alaba

David Alaba

Di bawah asuhan Pep Guardiola, performa David Alaba yang didatangkan pada tahun 2008 semakin bersinar. Alaba adalah pemain Bayern Muenchen yang multi fungsi.

Pemain Timnas Austria itu bisa bermain di tiga posisi, yakni sebagai bek kiri, bek tengah dan gelandang. Alaba adalah bagian dari Muenchen yang sulit dipisahkan.

Dia cepat dan kuat. Selain itu, Alaba juga sering mencetak gol menakjubkan dari tendangan bebas. Pelatih Muenchen, Pep Guardiola menyebut kehadiran Alaba seperti Tuhan.

"David Alaba adalah Tuhan kami. Dia sudah bermain di 10 posisi. Dia adalah pemain yang selalu bersedia memberikan segalanya untuk tim. Saya benar-benar mengaguminya ketika di lapangan," katanya.

5 dari 7 halaman

Pierre-Emerick Aubameyang

Pierre-Emerick Aubameyang

Borussia Dortmund tampaknya tidak terlalu memusingkan kepergian Robert Lewandowski ke Bayern Muenchen. Buktinya, mereka sudah menemukan pengganti yang sepadan.

Dia dalah Pierre-Emerick Aubameyang. Striker berusia 26 tahun itu telah mencetak 21 gol dari 21 penampilan di Bundesliga musim ini.

Aubameyang memiliki akselerasi yang sangat baik. Dia juga mempunyai kecepatan yang sulit dihentikan pemain bertahan lawan. Aubameyang juga pandai memanfaatkan serangan balik.

Rekannya di Dortmund Neven Subotic mengatakan, sulit menghentikan Aubameyang bila hanya mempunyai kemampuan yang biasa saja. "Dia adalah salah satu pemain yang memiliki kemampuan alami dan langka. Dia sulit dihentikan karena sangat cepat," ujar Subotic.

6 dari 7 halaman

Leonardo Bonucci

Leonardo Bonucci

Juventus sangat mendominasi Serie A dalam lima musim terakhir. Salah satu kekuatan paling menonjol Si Nyonya Tua --sebutan Juventus-- berada di lini pertahanan.

Hal itu dikarenakan mereka memiliki Leonardo Bonucci. Biasanya, dia ditempatkan sebagai bek tengah ketika Juventus bermain dengan tiga pemain bertahan.

Bonucci ditakuti lawan karena kemampuannya mengantisipasi bola-bola udara dan sering mengancam lawan saat Juventus menghadapi situasi set piece. Selain itu, dia juga pandai melepaskan umpan-umpan panjang.

7 dari 7 halaman

Sergio Busquets

Sergio Busquets

Bila berbicara soal Barcelona, pasti Anda akan menyebut Lionel Messi, Neymar dan Luis Suarez sebagai pemain paling menonjol di tim besutan Luis Enrique tersebut.

Tapi selain tiga orang tersebut, sebenarnya Sergio Busquets memegang peran penting di lini tengah Los Blaugrana. Permainan Busquets di setiap pertandingan bisa dikatakan tanpa cacat sedikit pun.

Gelandang Timnas Spanyol itu itu adalah pekerja keras di lini tengah Barcelona. Dia juga aktif membantu pertahanan timnya. Busquets juga bisa memainkan taktik Tiki-Taka dengan sangat sempurna. Dia juga piawai membaca permainan lawan.

Keahlian yang dimiliki Busquets membuat Sergio Ramos mengharapkannya bergabung dengan Real Madrid. "Ada banyak pemain yang saya suka, sepertinya kami membutukan Busquets," ucap Ramos.

Video Terkini