Liputan6.com, Mulheim an der Ruhr - Langkah Greysia Polii / Nitya Krishinda Maheswari di Jerman Terbuka 2016 harus terhenti di semifinal. Ganda putri Indonesia yang menempati unggulan pertama itu menyerah dari pasangan Thailand, Puttita Supajirakul / Sapsiree Taerattanachai, setelah bermain 75 menit dengan 21-16, 22-24 dan 19-21, Sabtu malam WIB (5/3/2016).
Baca Juga
- Sanchez Selamatkan Arsenal dari Kekalahan di Derby London
- Bos Manor: Rio Haryanto Siap Tempur di Australia
- Kritik Pemain Madrid, Capello Minta Ronaldo Sadar Diri
Ini adalah kekalahan pertama Greysia / Nitya dari Puttita / Sapsiree. Sebelumnya di China Open 2014, Greysia / Nitya menang 21-8 dan 21-18. Sementara di BCA Indonesia Open 2015, Greysia/Nitya menang 22-20 dan 21-17.
"Dari awal mereka mainnya no lob. Kami mau cepatin permainan, tapi mereka nggak bisa dibawa cepat. Baru di tengah permainan kami coba mengubah strategi. Kaya distopin, dibuka dulu satu-satu, biar mereka lari, hingga akhirnya kami bsa unggul," kata Nitya usai pertandingan.
Advertisement
Masuk ke game dua, permainan masih beradu ketat. Greysia / Nitya sempat unggul 10-7 dan 14-11. Namun, pasangan Thailand tak menyerah begitu saja. Mereka terus mengejar menyamakan kedudukan hingga bisa menang 24-22.
Selanjutnya di game ketiga, Greysia / Nitya banyak tertekan di awal permainan. Setelah tertinggal di poin-poin awal, Greysia / Nitya bisa unggul 13-8. Tapi lagi-lagi serangan Puttita/Sapriree mampu menembus pertahanan pasangan Indonesia ini. Greysia / Nitya kalah tipis 19-21.
"Di game kedua kami sempat unggul, tapi mereka bisa ngejar sampai akhirnya menang. Jadi di game ketiga mereka lebih percaya diri," ujar Nitya.
"Mereka hari ini tampil lebih baik dan nggak mudah mati sendiri. Percaya diri mereka juga kali ini lebih meningkat dari sebelumnya," ujar Greysia menambahkan.
Dengan demikian, partai puncak Jerman Terbuka 2016 akan berlangsung tanpa seorang pun wakil dari Indonesia.