Liputan6.com, Jakarta - Kesan pertama selalu menentukan. Ini berkaitan dengan debut pemain di klub barunya, atau tim nasional negaranya. Orang bilang, jika seorang pemain melakukan debut bagus di klub barunya, maka ke depan langkahnya akan lancar.
Hanya masalahnya, laga debut justru kerap menjadi "problem" bagi pemain. Faktor grogi karena diwajibkan tampil sempurna, justru bisa membuat sang pemain bermain buruk.
Namun, ada juga faktor lain yang membuat seorang pemain jadi tak maksimal, bahkan memalukan di laga debutnya. Faktor cedera salah satunya.
Sudah begitu banyak cerita bertebaran tentang pemain yang gagal memberikan impresi bagus terhadap klub barunya karena cedera. Ujung-ujungnya pemain tersebut ditendang.
Berikut ini lima debut bintang yang paling memalukan sepanjang sejarah sepak bola seperti dirilis thesporster:
Graeme Souness
5 Graeme Souness – Rangers
Di era 1980-an, Graeme Souness dikenal sebagai gelandang hebat. Di Inggris, dia menoreh sukses bersama Liverpool dan Tottenham Hotspur. Souness juga sempat membela Sampdoria di Liga Italia.
Pada 1986, Souness direkrut klub Skotlandia, Rangers, sebagai pemain merangkap pelatih. Ketika itu, dia didatangkan untuk membuat Rangers menjadi tim yang disegani di Skotlandia.
Misi Souness sebenarnya cukup berhasil. Dia sukses membawa Rangers memenangkan 3 gelar liga dan 4 Piala Skotlandia. Namun, Souness sempat mendapat cela pada debutnya.
Ketika itu, di lapangan, sebagai pelatih-pemain, Souness menyebabkan perkelahian massal nan brutal di lapangan. Souness mendapat kartu merah. Total, 21 dari 22 pemain di laga tersebut mendapat kartu kuning.
Advertisement
Zlatan Ibrahimovic
4 Zlatan Ibrahimovic - AC Milan
Zlatan Ibrahimovic sudah lama dikenal sebagai penyerang hebat. Sejak membela klub Belanda, Ajax Amsterdam, namanya sudah disebut-sebut sebagai penyerang hebat seantero Eropa.
Pada 2011, Ibrahimovic kembali ke Italia, usai bermasalah dengan pelatih Josep Guardiola di Barcelona. Ketika itu dia bergabung dengan AC Milan. Sebelumnya, Ibrahimovic pernah membela dua klub Italia lainnya: Juventus dan Inter Milan.
Nah, debut bersama Milan inilah yang membuat karier Ibrahimovic sedikit tercemar. Sebagai penyerang andal, Ibrahimovic gagal membuat timnya menang. Padahal, ketika itu, lawan yang mereka hadapi klub papan bawah, Cesena.
Lebih memalukan lagi, Ibrahimovic, sebenarnya mendapat kesempatan untuk membuat gol lewat tendangan penalti. Namun, eksekusinya melambung jauh dari target.
Rio Ferdinand
3 Rio Ferdinand
Dengan harga transfer yang mahal, seorang pemain baru tentu dituntut selalu tampil sempurna. Terutama dalam debutnya, di mana mata seluruh suporter mengawasi sang pemain. Jika membuat salah, kesan pertama pun jadi buruk.
Ini terjadi kepada Rio Ferdinand. Saat diboyong Leeds United dari West Ham United, harganya sangat mahal, 35 juta pound sterling, pada tahun 2000. Itu rekor termahal di Liga Inggris untuk pembelian pemain belakang.
Namun, debut Ferdinand bersama Leeds justru memalukan, saat menghadapi Leicester City. Sebagai bek mahal, dia tampil buruk. Gagal melindungi gawang Leeds dari kebobolan tiga gol.
Untung, Ferdinand mampu bangkit. Setelah itu dia terus tampil bagus bersama Leeds. Performa bagusnya menarik perhatian klub elite Inggris, Manchester United, yang kemudian merekrutnya.
Advertisement
Lionel Messi
2 Lionel Messi - Argentina
Boleh jadi Lionel Messi saat ini merupakan pemain terbaik dunia. Bersama Cristiano Ronaldo, Messi bahkan disebut-sebut sebagai pemain yang berasal dari planet lain.
Namun, siapa sangka, pemain mungil ini sempat mengalami debut memalukan bersama tim nasional Argentina, 17 Agustus 2005. Dia mendapat kartu merah saat Argentina berhadapan dengan Hungaria di sebuah laga persahabatan.
Ketika itu, Messi masih sangat muda, 18 tahun. Dia diturunkan sebagai pemain pengganti, pada menit ke-63. Messi sebenarnya tampil gemilang, lincah, hingga membuat pemain lawan melakukan berbagai cara menghentikannya.
Salah satu bek Hungaria mencoba menarik kausnya.Messi berusaha melepaskan diri dan secara refleks sikunya mengenai wajah pemain Hungaria tersebut. Kartu merah pun dia terima.
Jonathan Woodgate
1 Jonathan Woodgate - Real Madrid
Publik sepak bola Inggris sempat menyematkan status kepada Jonathan Woodgate sebagai salah satu bek masa depan. Bersama Newcastle United dan Leeds United, dia memang tampil mengesankan. Sampai akhirnya direkrut klub kaya Spanyol, Real Madrid, pada 2004.
Namun, sayang, masalah cedera membuat bakat dan kemampuan Woodgate sempat tenggelam. Bahkan, di Madrid, dia membutuhkan waktu cukup lama untuk sekadar melakukan debutnya. Penyebabnya, ya itu tadi, cedera.
Sampai akhirnya datang "hari besar" itu, Woodgate justru melakukan hal terbodoh yang dilakukan pemain sepak bola. Di laga La Liga, menghadapi Athletic Bilbao, Woodgate melakukan gol bunuh diri.
Tak hanya itu, serasa belum lengkap mempermalukan diri sendiri, Woodgate juga mendapat kartu merah di pertandingan. Real Madrid sendiri ketika itu kalah 1- 2.
*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV, dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini
Advertisement
Baca Juga
- Lippi Kaget Lihat Zidane Tangani Real Madrid
- MA Tolak Kasasi Menpora, PSSI Segera Gulirkan Kompetisi
- Agen Cristiano Ronaldo Endus Keberadaan Pendiri Football Leaks