Sukses

FIFA Pertegas Sanksi Pelaku Pengaturan Skor di Italia

Pelaku kini mendapat sanksi secara global.

Liputan6.com, Roma- Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memperpanjang hukuman kepada pelaku pengaturan skor di Italia. Hukuman tersebut kini berlaku di seluruh dunia.

Sebelumnya Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dan Komite Olimpiade Italia sudah menjatuhkan sanksi larangan terlibat dalam sepak bola selama lima tahun kepada beberapa ofisial dan pemain yang terlibat pengaturan skor.

Baca Juga

  • Messi Kembali Dipanggil Timnas Argentina
  • 6 Rekrutan Terburuk Alex Ferguson di MU
  • 10 Tim Terburuk di Liga Inggris


Namun hukuman itu cuma berlaku di level nasional. Kini para pelaku yang identitasnya masih belum diumumkan harus merasakan hukuman tersebut berlaku secara global.

"FIFA telah mengkonfirmasikan beberapa ofisial dan pemain telah dilarang mengambil bagian dalam setiap jenis kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola dengan masa hukuman satu sampai lima tahun," demikian rilis resmi FIFA.

Para pelaku ini terlibat pengaturan pertandingan di tahun 2014 dan 2015. Pada Juni 2015, mantan presiden Catania Antonino Pulvirenti mengakui mencoba mengatur lima pertandingan Serie B agar membuat klubnya tidak terdegradasi.

Kasus pengaturan skor bukan hal baru di Italia. 2006 lalu, Italia diguncang skandal Calciopoli yang melibatkan klub-klub besar seperti Juventus, AC Milan, Fiorentina dan Lazio.