Sukses

Zenit Vs Benfica: Kental Aroma Portugal

Pelatih kedua kubu dan tiga pemain Zenit pernah bermain di Portugal dan kebetulan memperkuat Benfica.

Liputan6.com, Petersburgh - Aroma Portugal terasa kental di duel Zenit vs Benfica. Pelatih kedua kubu dan tiga pemain Zenit pernah bermain di Portugal dan kebetulan memperkuat Benfica.

Pelatih Zenit Saint Petersburgh, Andre Villas-Boas mengaku cedera pemain masih menjadi kendala tim asuhannya ketika menjamu Benfica di leg 2 babak 16 besar Liga Champions, Kamis dinihari WIB nanti di Petrovsky Stadium.

Pada pertandingan ini, Zenit membawa kekalahan dengan skor 0-1 di pertemuan pertama. Meski berada dalam kondisi terpojok, Villas-Boas percaya tim mampu memberikan perlawanan optimal untuk membalikkan kedudukan. Faktor tuan rumah bagi pelatih asal Portugal ikut memuluskan jalan Zenith ke perempat final. 

Baca Juga

  • Kisah Urinal Keramat dan Kemenangan Chelsea di Stamford Bridge
  • Ducati Sesumbar Asapi Yamaha di MotoGP Qatar
  • Cetak Gol, Rodriguez Bayar Kepercayaan Zidane

Guna mengantisipasi cedera pemain, Villas-Boas bakal merotasi pasukannya. Salah satunya, memainkan bek Ezequiel Garay untuk menambal posisi yang ditinggalkan bek yang ditinggalkan Domenico Criscito karena akumulasi kartu. Hukuman serupa juga berlaku bagi Javi Garcia.

Namun begitu, Villas-Boas percaya timnya mampu membuat sejarah baru di Liga Champions 2015/16."Kami membuat perubahan di dalam line-up. Sangat penting untuk melihat hasil yang terjadi dengan strategi itu. Ini menjadi momen bersejarah bagi kami, bila berhasil mencapai babak 4 besar," ujar Villas-Boas yang pernah menangani Chelsea ini. 

Pelatih Benfica, Rui Vitoria dan Andre Villas-Boas

Pemain bintang Zenith, Hulk bisa dimainkan Villas-Boas sejak menit pertama. Pelatih 38 tahun ini menaruh harapan, bomber asal Brasil ini mampu memenuhi harapan tim.

Hulk tergolong striker yang berpengalaman membobol gawang Benfica. Ketika masih memperkuat FC Porto selama 4 tahun, dia mencetak 6 gol dari 12 penampilan melawan Benfica dalam rentang waktu 2008 hingga 2012.

"Hulk selalu ingin bermain dan memenangkan pertandingan. Dia selalu siap untuk bisa menuliskan sejarah baru di Zenith dan melanjutkannya. Kami percaya, besok (hari ini) kami mampu meminimalisir kesalahan dan membawa tim ke perempat final."

Aroma Portugal kental terasa dalam pertandingan ini. Sebab, kedua pelatih sama-sama berasal dari Portugal. Rui Vitoria dan Andre Villas Boas. Soal ini, Vitoria menganggap Villas-Boas bukan musuh. Bahkan, dia mendoakan yang terbaik bagi kompatriotnya itu

"Kami bukan rival. Dia pelatih besar dan salah satu yang terbaik di dunia yang melakukan pekerjaan cukup baik di mana dia bertugas, termasuk di Zenith. Saya selalu berharap dia mendapat hasil terbaik, termasuk di pertandingan ini, mungkin saja," tutur Vitoria.

2 dari 2 halaman

Data dan Fakta

1. Zenith mengalahkan Benfica 1-0 di fase grup kandang musim 2014/15  dengan Danny yang mengawali karier di Portugal bersama CS Maritimo. Dia mencetak gol kemenangan Zenith di pertandingan itu

2. Terdapat tiga mantan pemain Benfica yang kini merumput di Zenith. Mereka adalah Javi Garcia (2009-2013), Axel Witsel (2011-2012) dan Ezequiel Garay (2011-2014).

Zenith versus Benfica

3. The Eagles, julukan Benfica hanya mampu memetik sekali kemenangan dalam tujuh pertandingan melawan tim Rusia pada Oktober 1996. Ketika itu, Benfica memetik kemenangan dengan skor 3-2 atas Lokomotiv Moskow di leg kedua Piala Winners.

4. Hulk mencetak 6 gol di 12 penampilan melawan Benfica (6 kali menang, imbang 3 kali dan kalah 3 kali) melawan Benfica selama rentang waktu 2008 hingga 2012.

Zenith versus Benfica

5. Total secara keseluruhan, rekor pertemuan Benfica dengan klub Rusia adalah, 6 kali menang, 4 kali imbang, dan 5 kali kalah.

6. Pertemuan kedua kubu di babak 16 besar Liga Champions terjadi di musim 2011/12. Ketika itu, Benfica menyingkirkan Zenith dengan agregat 4-3. Benfica membalikkan kedudukan dengan memetik kemangan 2-0 setelah kalah di pertemuan pertama dengan skor 3-2.