Sukses

Persipura Tak Hiraukan Surat Undangan Tim Transisi

Mutiara Hitam juga menemukan kejanggalan pada surat uang ditandatangani Sesmen Kemenpora tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen Persipura Jayapura memilih untuk tidak hadir dalam undangan pertemuan Tim Transisi yang bakal digelar pada Jumat (11/3) pagi. Hal ini dikatakan oleh Media officer klub, Ridwan 'Bento' Madubun.

Baca Juga

  • Madrid Kalahkan Roma, Empat Pemain Dipuji Zidane
  • Media Inggris: Rio Haryanto Kompeten Tampil di F1
  • 5 Pemain Bola Tenar dengan Perilaku Buruk

Tim Transisi akan menjelaskan program kerja selama 2016 kepada seluruh klub profesional yang diundang. Namun, Bento mengatakan banyak alasan untuk menolak undangan tim yang diketuai Tommy Kurniawan tersebut.

"Kami tidak akan pergi. Kami pastikan tidak hadir karena punya status hukum sebagai anggota PSSI," tutur Bento kepada Liputan6.com.

Bento juga menemukan kejanggalan pada isi surat yang ditandatangani Sekretaris Menteri (Sesmen) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Alfitra Salam tersebut. "Pertama kop surat atas undangan Menpora, tapi disuruh kirim konfirmasi ke Tim Transisi, dan yang tanda tangan Sesmen," kata adik kandung dari mendiang legenda Persipura, Ritham Madubun itu.

"Dalam surat juga disebutkan, apabila kami hadir, harus mengonfirmasi kedatangan. Jadi yang tidak datang, tidak usah membalasnya," Bento menambahkan.

Tim Transisi dibentuk sesuai SK Menpora Nomor 01307 tentang sanksi administratif PSSI, sebagai pengambil alih fungsi keolahragaan federasi sepak bola Indonesia tersebut. Namun, seiring dengan penolakan kasasi oleh Mahkamah Agung atas permohonan Kemenpora, SK ini tak berlaku lagi.
Pemain Persipura Ferinando Pahabol (bawah) berusaha mengambil bola dari pemain Surabaya United, M.Faturahman saat laga 8 besar Piala Jenderal Sudirman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (22/12/2015). Persipura menang 2-0. (Foto: Boy Harjanto)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.