Liputan6.com, Birmingham - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tersingkir di gelaran All England 2016 setelah dikalahkan ganda Malaysia, Kien Keat Koo/Boon Heong Tan dalam pertarungan sengit, tiga set 21-15, 15-21, dan 21-17. Hendra/Ahsan kalah dalam waktu 49 menit.
“Hari ini memang musuhnya bagus, nggak gampang mati, mereka mainnya rapi. Kami tidak kaget dengan hasil ini, karena dari awal juga sudah siap, mereka pemain yang bagus,” kata Hendra usai pertandingan.
Henda dan Ahsan mengaku sebenarnya sudah berusaha bangkit untuk menyamakan kedudukan setelah tertinggal di game pertama.
Baca Juga
- Putusan MA Buka Peluang ISL Kembali Bergulir
- Sempat Terabaikan, Binaraga Indonesia Mulai Menggeliat
- Praveen / Debby Bertemu Ganda Tiongkok di 8 Besar All England
“Game kedua kami coba bangkit dan nggak memikirkan game pertama. Cara itu berhasil, apalagi lawan juga banyak bikin kesalahan sendiri. Game ketiga mereka lebih bagus. Mereka lebih safe, nggak gampang mati dan powernya juga bagus,” jelas Ahsan.
“Mereka tampil pantang menyerah dan mungkin tanpa beban. Kami sudah berusaha maksimal, tapi akhirnya harus kalah. Kami akui mereka lebih baik,” tambah Ahsan lagi.
Hasil ini tentu berada jauh dari target awal pelatih. Sebelumnya Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda putra mengatakan bahwa target Hendra/Ahsan ialah merebut gelar juara. Meski begitu, Hendra/Ahsan mengaku tak ingin larut dalam kekalahan kali ini. Keduanya mengatakan ingin kembali fokus untuk mengejar target utama di Olimpiade Rio di Brazil.
“Hasil ini tidak mempengaruhi kami. Kami tetap fokus karena target utama ada di Olimpiade nanti,” ujar Hendra.
“Kami harus latihan lagi. Sudah kalah, hasilnya harus kami terima. Kedepannya harus lebih baik,” kata Ahsan menambahkan.