Sukses

Pantaskah Conte Melatih Chelsea?

Chelsea tinggal selangkah lagi mendapatkan tanda tangan Antonio Conte.

Liputan6.com, London - Chelsea tinggal selangkah lagi mendapatkan tanda tangan Antonio Conte. Namun apakah Conte menjadi orang yang paling layak menggantikan Jose Mourinho di Stamford Bridge?

Berbicara fakta, sebenarnya Conte tak perlu diragukan lagi soal kualitasnya. Matang sebagai pemain, ia juga punya sederet gelar sebagai pelatih.

Baca Juga

  • Cerita Mahrez dari Teman Sekamar: Doyan Junk Food dan Berantakan
  • Mirip Mourinho, Conte Dinilai Tepat Latih Chelsea
  • 5 Gelandang Incaran Real Madrid Musim Depan

Prestasi Conte

Saat menjadi pemain, 15 gelar disumbangkan pria kelahiran Lecce tersebut. Sementara saat menjadi pelatih, enam gelar telah diberikan pada klub yang ditanganinya.

Antonio Conte memimpin sesi latihan timnas Italia. (AFP)

Hebatnya, tiga gelar diraih Conte secara beruntun bersama Juventus. Yakni saat meraih scudetto pada musim 2011/12, 2012/13, dan 2013/14.

Selain gelar bagi tim, Conte juga meraih beberapa gelar individu. Termasuk terpilih sebagai pelatih terbaik Serie A selama berturut-turut mulai tahun 2011 hingga 2014.

Statistik Conte di Juventus, klub terakhir yang ditanganinya juga memuaskan. Dari 151 laga, ia meraih 102 kemenangan dan hanya menelan 15 kekalahan. Artinya persentase kemenangannya mencapai 67,55 persen.

Selebrasi Antonio Conte. (MARCELLO PATERNOSTRO / AFP)

Saat ini Conte masih menangani timnas Italia. Statistiknya pun tak kalah bagus karena sukses meraih sembilan kemenangan dan hanya dua kali kalah dari 16 laga yang telah dijalani.

Mirip Mourinho

Selain berbicara statistik, tentu gaya melatih juga menjadi pertimbangan Chelsea memilih Conte. Rupanya, The Blues kagum dengan karakteristik Conte yang mirip dengan Mourinho, keras, dingin, namun melindungi para pemainnya.

"Conte dipanggil Jose Mourinho-nya Italia. Dia punya kepribadian yang mirip," kata eks manajer Chelsea, Gianluca Vialli seperti dilansir BT Sport.

"Tim asuhan Conte selalu bermain dengan kerendahan hati dan penuh kebanggaan. Dia juga selalu menyiapkan taktik dengan baik sebelum keluar lapangan," ujarnya menambahkan.

Antonio Conte mengikuti undian Piala Eropa 2016. (LIONEL BONAVENTURE / AFP)
Kabar kerasnya sikap Conte juga diungkapkan Andrea Pirlo. Namun eks gelandang Juventus itu menilai karakter Conte yang keras membuat timnya selalu sukses.

"Aku suka Conte. Aku tak punya kata apa pun untuknya, tapi aku punya rasa hormat dan kekaguman padanya. Aku tahu bila dia mengambil pekerjaan, pekerjaan apa pun, itu harus sesuai dengan syarat dan ketentuannya," ujarnya pada Mirror.

"Jika Anda membiarkan dia dengan hal-hal dan metodenya, maka Anda akan memiliki tim yang memainkan sepak bola atraktif, tanpa diragukan lagi, akan menjadi sukses."

Hanya penunjukkan Conte sebagai manajer Chelsea bukan tanpa halangan. Skandal masa lalu Conte yang pernah divonis karena pengaturan skor membuat beberapa pihak meragukan kualitasnya.

Karakteristik Antonio Conte mirip dengan Jose Mourinho. (MARCO BERTORELLO / AFP)

Chelsea Bergeming

Namun The Blues tampaknya bergeming dengan isu itu. Mereka bahkan sudah menyiapkan kontrak berdurasi tiga tahun dengan gaji enam juta pounds per musim untuk pelatih berusia 46 tahun tersebut.

Sejauh ini belum ada pengumuman resmi dari Chelsea terkait Conte. Tetapi kabar yang berembus menyebutkan Conte bakal diumumkan sebagai manajer baru sebelum musim 2015/16 usai.

Antonio Conte kini masih menangani timnas Italia. (ANDREAS SOLARO / AFP)

Kita tunggu saja kiprah Conte di Liga Inggris musim depan. Akankah meraih sukses seperti di Italia bersama Juventus, atau justru terpuruk karena skandal?