Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris klub Pusamania Borneo FC (PBFC), Donny Fachrochi mengatakan manajemen klub tidak mau ambil pusing dengan penunggakan match-fee atau uang tampil di turnamen Piala Gubernur Kaltim 2016. Pasalnya, mereka tidak mau membebani pikiran pemain jelang final melawan Madura United, Minggu (13/2) malam.
Baca Juga
- Baru Saja Pacaran, Benzema Sudah Tinggal Seatap dengan Cora
- Jelang Final PGK, Honor PBFC Belum Dilunasi Panpel
- Usai Piala Kemerdekaan, Tim Transisi Kemenpora Ingin Gelar Liga
Isu penunggakan match fee dari panitia pelaksana turnamen muncul setelah presiden klub, Nabil Husein Said Amin mengaku dalam akun Twitter-nya, @nabilhusein17 harus menombok terlebih dahulu untuk para pemain Pesut Etam.
"Kepanitiaan PGK ini memang Top Class! Top penipu semua. Sudah match-fee nunggak Rp78 juta, sekarang dapat laporan seperti ini lagi. Hahaha ada-ada aja deh," tulis Nabil.
Kabar terbaru, Donny Fachrochi selaku sekretaris menjelaskan perkembangan terbarunya. "Hanya semifinal yang belum masuk. Terlepas itu semua, kami tidak ingin membuat official dan pemain makin bingung. Kami ingin fokus ke final," ujar Donny kepada Liputan6.com.
PBFC akan menghadapi Madura United pada Minggu malam (13/3/2016) besok dalam partai pamungkas di Stadion Utama Kaltim, Palaran, Samarinda. Donny menuturkan pihaknya akan mengevaluasi kinerja tim beserta urusan di luar lapangan setelah menyelesaikan pertandingan final.
"Bonus juga pasti akan disiapkan. Intinya sekarang fokus saja ke final," Donny mengakhiri.