Liputan6.com, Bandung - Beragam cara dilakukan peserta Milo Footbaal Championship (MFC) untuk meraih gelar juara dan trofi Piala Milo. Seperti yang dilakukan SD Patrakomala yang menjadi salah satu dari 32 SD yang ikut MFC Bandung di Stadion Siliwangi, 12-13 Maret.
Baca Juga
- Ulah Fans Bikin MU Terancam Sanksi Berat
- Jelang Final PGK, Honor PBFC Belum Dilunasi Panpel
- Usai Piala Kemerdekaan, Tim Transisi Kemenpora Ingin Gelar Liga
Guru olahraga SD Patrakomala, Yuyu Wahyudin mengatakan, pihaknya menjalani seleksi yang ketat untuk mencari 16 pemain yang bakal ikut di MFC seri terakhir di Bandung.
"Banyak persiapan yang sudah kami lakukan untuk mengikuti Milo Football Championship. Mulai dari tahap seleksi siswa di sekolah dalam mencari 16 pemain yang akan mewakili sekolah hingga latihan intensif selama tiga kali dalam seminggu.Semoga kami bisa menjadi juara di MFC Bandung," katanya seperti rilis yang diterima Liputan6.com.
Banyak siswa SD yang tidak ikut sekolah sepak bola (SSB). Meski demikian, ini tak menyurutkan semangat untuk bersaing dengan peserta yang mungkin dibekali ilmu dasar sepak bola di SD.
Hal itu salah satunya dirasakan bek SD Patrakomala, Shafa Anwar Joyo.“Walaupun saya bukan berasal dari sekolah sepak bola, saya tetap percaya diri dalam mengikuti kompetisi ini. Saya siap melawan siapapun di lapangan," ucapnya.
Suasana di Stadion Siliwangi sangat meriah selama pertandingan berlangsung. Apalagi ini diselingi dengan Football Clinic oleh legenda timnas, Kurniawan Dwi Yulianto dan juga ikon Persib, Atep Rizal.