Liputan6.com, London - Federasi Sepak Bola Inggris (FA) memberikan ancaman kepada striker Chelsea Diego Costa atas perilakunya yang dinilai tidak sopan dalam laga melawan Everton di Goodison Park pada ajang FA Cup, akhir pekan lalu.
Costa diusir wasit Michael Olivier pada menit ke-84. Striker naturalisasi Timnas Spanyol itu mendapat kartu kuning kedua setelah terlibat insiden dengan bintang Everton Gareth Barry.
Baca Juga
- Tak Hanya Rossi, Ini Kekhawatiran Terbesar Marquez di MotoGP 2016
- FIFA Sambut Baik Inisiatif Presiden Jokowi, Asal....
- 5 Atlet Dunia Positif Doping, Selain Si Cantik Maria Sharapova
Dalam insiden tersebut, Costa juga dituduh menggigit leher Barry. Namun eks gelandang Manchester City itu sudah mengatakan kalau dirinya tidak merasa digigit oleh Costa. (Baca di sini)
Ketika diacungkan kartu merah, Costa bukannya langsung meninggalkan lapangan. Mantan penyerang Atletico Madrid itu malah melakukan protes kepada Olivier. Perilaku inilah yang dianggap FA tidak sopan.
"Masalah ini karena perilakunya setelah mendapat kartu kuning kedua di pertandingan (melawan Everton). Perilakunya itu tidak tepat," bunyi pernyataan resmi FA, dikutip dari The Sun.
Advertisement
FA pun memberi kesempatan kepada Costa untuk merespons dakwaan tersebut hingga Kamis, 17 Maret 2016, pukul 18.00 waktu setempat.
Selain berperilaku tidak sopan kepada wasit, Costa juga memperlihatkan gestur tak pantas kepada fans Everton pada saat half time. FA juga meminta dia memberikan penjelasan.
"Dia harus memberikan penjelasan tentang gerakan kepada fans Everton paling lambat Rabu, 16 Maret 2016," ucap FA.
- Semangat Pemain MU Hampir Habis
- Akhir Cerita Piala Gubernur Kaltim dan Dilema Ponaryo
- 5 Atlet Dunia Positif Doping, Selain Si Cantik Maria Sharapova