Sukses

Persaingan Juara Menyisakan Leicester dan Tottenham

Di mana para raksasa seperti Manchester United, Chelsea, Liverpool, Arsenal dan Manchester City? Semuanya terpuruk

Liputan6.com, Leicester - Leicester City dan Tottenham Hotspur berhasil mematahkan dominasi para raksasa Liga Inggris musim ini. Konsistensi jadi kunci sukses keduanya.

Leicester menang tipis 1-0 atas Newcastle United pada laga yang berlangsung di King Power Stadium, Selasa dinihari WIB (15/3/2016). Tambahan tiga angka membuat Leicester semakin nyaman di puncak klasemen.

Baca Juga

  • Piala Bhayangkara 2016: Jadwal Siaran Langsung Fase Grup
  • Mourinho Pastikan Kembali Melatih Juli Mendatang
  • Tak Hanya Rossi, Ini Kekhawatiran Terbesar Marquez di MotoGP 2016

Skuat asuhan Claudio Ranieri ini mengoleksi 63 poin dari 30 pertandingan. Mereka unggul lima angka atas Tottenham yang ada di peringkat kedua. Dengan delapan laga tersisa, maka persaingan juara tinggal menyisakan keduanya.

Lalu, di mana para raksasa seperti Manchester United, Chelsea, Liverpool, Arsenal dan Manchester City? Semuanya terpuruk. Chelsea dan Liverpool mengganti manajer mereka di pertengahan musim.

Sementara Arsenal, Manchester United dan Manchester City tidak konsisten. Mereka kerap kehilangan poin melawan tim-tim kecil. Alhasil, Leicester dan Tottenham berlari kencang di papan atas.
Tottenham's Harry Kane celebrates scoring their second goal Reuters / Phil Noble
"Ini akan menjadi pertarungan antara Tottenham dan Leicester," kata Manajer Southampton, Ronald Koeman, di Sky Sports.

"Dalam opini saya, itulah perbedaan sebelum dan setelah kemenangan Leicester atas Newcastle. Ini adalah situasi baru bagi Leicester."

"Arsenal tertinggal 11 poin, sementara City 12 poin. Mereka sudah keluar dari perebutan gelar," Koeman menambahkan.
Tottenham Hotspur Vs Leicester City
Namun demikian, Ranieri tak sepakat dengan pendapat tersebut. Dia yakin perebutan gelar masih terbuka lebar.

"Tidak, perebutan gelar masih terbuka. Kami sedang berjuang mendapatkan tiket ke kompetisi Eropa, lalu jika kompetisi tinggal menyisakan empat atau lima pertandingan, kami mungkin akan mengejar Liga Champions," ujar Ranieri kepada BBC.

"Saya sekarang merasa kami sangat kuat, tapi kami memikirkan pertandingan satu demi satu. Selangkah demi selangkah, itulah filosofi kami. Saya ingin berjuang di setiap pertandingan," lanjutnya.

"Saya cuma konsentrasi pada laga berikutnya melawan Crystal Palace. Konsentrasi kami sangat penting," ujar Ranieri.
Mousa Dembele berebut bola dengan Andy King (Reuters / Suzanne Plunkett )
8 Laga Sisa Leicester:
Crystal Palace vs Leicester City
Leicester City vs Southampton
Sunderland vs Leicester City
Leicester City vs West Ham United
Leicester City vs Swansea City AFC
Manchester United vs Leicester City
Leicester City vs Everton
Chelsea vs Leicester City FC

8 Laga Sisa Tottenham:
Tottenham Hotspur vs Bournemouth
Liverpool vs Tottenham Hotspur
Tottenham Hotspur vs Manchester United
Stoke City vs Tottenham Hotspur
Tottenham Hotspur vs West Bromwich Albion
Chelsea vs Tottenham Hotpur
Tottenham Hotspur Southampton
Newcastle Unitted vs Tottenham Hotspur