Sukses

Menpora Ingin Lanjutkan Proyek Wisma Atlet Hambalang

Megaproyek Wisma Atlet Hambalang sebelumnya telah memakan 'tumbal' tiga pejabat negara.

Liputan6.com, Bogor - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi ingin melanjutkan kembali proyek Wisma Atlet Hambalang yang sempat mangkrak akibat skandal korupsi. Sebelumnya, proyek tersebut telah menyeret Angeline Sondakh, Anas Urbani dan Menpora sebelumnya, Andi Mallarangeng, ke penjara.

Ketiganya divonis bersalah atas tindak korupsi pada proyek yang berada di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, tersebut. Kini ketiga pejabat publik tersebut masih mendekam di balik jeruji besi.

 

Baca Juga

  • Pemerintah Kembali Tunjuk Sentul untuk MotoGP 2017?
  • Menpora Terus Cari Dukungan Dana untuk Rio Haryanto
  • Tim Rio Haryanto: Kami Bukan Penggembira Lagi

Empat tahun sudah Wisma Atlet Hambalang terhenti. Saat ini kondisinya terbengkalai, termasuk asrama, sarana latihan, hingga lokasi sport science yang sudah sempat dibangun sebelumnya. Beberapa venue latihan juga sudah tertutup oleh ilalang dan tumbuhan liar lainnya. Bahkan akses jalan menuju Wisma Atlet penuh dengan lubang dan tidak layak lagi dilewati oleh kendaraan.

Hal ini menjadi perhatian Menpora Imam Nahrawi saat meninjau langsung kondisi bangunan Wisma Atlet Hambalang, Selasa (15/3/2016). Dia kaget saat melihat lokasi yang telah berantakan.

"Akses jalan menuju ke sini (Wisma Atlet Hambalang) masih bergoyang. Bangunannya mangkrak juga. Ini kita harus pikirkan. Kemenpora ingin punya sekolah pendidikan olahraga," katanya.

Kompleks olahraga Hambalang berada di areal seluas kurang-lebih 32 hektare. Di kompleks tersebut sudah berdiri sejumlah fasilitas pendukung mulai dari asrama hingga beberapa lapangan olahraga. Namun gara-gara skandal korupsi, proyek tersebut terhenti dan bangunannya kini terbengkalai.

"Tadi ada bangunan yang sudah mencapai 40 atau 50 persen mungkin bakal dilanjut. Tapi yang belum sampai 40 persen, saya tidak tahu bangunan ini layak atau tidak dari segi kekokohan konstruksinya. Bangunan ini kan harus ditangani sama orang yang ahli," ujar Imam Nahrawi.

Proyek Hambalang awalnya diperkirakan bakal menghabiskan dana mencapai Rp 1,2 Triliun. Melihat kondisinya yang terbengkalai, Menpora Imam Nahrawi berniat melanjutkannya kembali.

"Sebenarnya tidak ada lembaga yang melarang pembangunan Hambalang (dilanjutkan). Di era yang baru ini, jangan ada yang khawatir," ujar Menpora Imam Nahrawi.

Sebelum memutuskan untuk melanjutkan pembangunan Hambalang atau tidak, Menpora bakal melaporkan kondisi terakhir bangunan tersebut kepada Presiden Joko Widodo.

"Semua yang kami lihat di sini bakal dilaporkan ke Presiden. Jika disetujui bakal dilanjutkan, kami bakal menyiapkan opsi-opsi bangunannya," kata pria asal Bangkalan tersebut.