Liputan6.com, Manchester - Manchester City melaju ke perempat final Liga Champions usai menyingkirkan Dinamo Kiev dengan kemenangan agregat 3-1. Manajer City, Manuel Pellegrini, angkat bicara tentang suksesnya taktik tak kebobolan di leg kedua yang berakhir 0-0 di Etihad Stadium, Rabu (16/3/2016).
Ini kali pertama dalam sejarah City mampu lolos hingga babak perempat final Liga Champions. Sejak laga leg kedua bergulir, Pellegrini mengaku menginstruksikan timnya untuk tidak membiarkan Kiev menciptakan peluang.
Baca Juga
- Kisah Sial Striker Jerman, Uang Hasil Judi Tertinggal di Taksi
- Rossi dan Lorenzo Musuhan di MotoGP 2015, Yamaha Salahkan Marquez
- Kunjungi Markas Muenchen, Juventus Kehilangan Mesin Gol
"Itu permainan taktik, kami tidak mengambil risiko untuk lolos dan melihat apakah mereka memiliki ruang. Penting untuk tetap menguasai bola, mereka tahu harus mencetak tiga gol untuk lolos," ujar Pellegrini, seperti dilansir situs resmi Manchester City.
"Ini hasil yang sangat penting bagi klub. Kami melihat cara terbaik untuk dimainkan dalam laga itu," katanya.
Sayangnya, kesuksesan City melaju ke delapan besar kompetisi antar klub elite Eropa juga diiringi cederanya sang kapten, Vincent Kompany. Bek internasional Belgia ini mengalami cedera betis dan diperkirakan absen selama sebulan.
Kendati bermain imbang 0-0 di Etihad Stadium, Pellegrini menilai tidak kebobolan dalam tiga pertandingan berturut-turut merupakan hal bagus. Dia sadar, sebagai tim yang rajin mencetak banyak gol, City wajar mendapat kritik karena tidak mencetak gol di kandang sendiri.
"Kami akan melihat pertandingan berikutnya. Di babak ni, Anda harus tahu bagaimana memainkan takik dan kami akan lihat sejauhmana kami melangkah," ungkap pelatih asal Chile ini.