Sukses

Piala Bhayangkara: Bonus Besar Menanti PS Polri Jika ke Final

PS Polri diperkuat eks pemain Timnas U-19 dan legiun asing di Piala Bhayangkara.

Liputan6.com, Jakarta- Bonus menggiurkan menanti PS Polri bila mereka sukses melaju hingga ke final Piala Bhayangkara. Namun, Ketua Organisation Committee Piala Bhayangkara, Inspektur Jenderal Pol Condro Kirono mengatakan, PS Polri‎ tak menargetkan muluk-muluk dalam turnamen yang mulai digelar 17 Maret 2016 ini.

Condro mengatakan, PS Polri hanya menargetkan lolos sampai ke semifinal. Meski begitu, jika PS Polri bisa melangkah lebih jauh, dalam hal ini bisa sampai masuk final, maka ‎Indra Kahfi dan kawan-kawan akan diguyur bonus besar.

Baca Juga

  • Pellegrini Ungkap Rahasia Taktik City ke Perempat Final
  • Kisah Sial Striker Jerman, Uang Hasil Judi Tertinggal di Taksi
  • Rossi dan Lorenzo Musuhan di MotoGP 2015, Yamaha Salahkan Marquez

"Iya pasti ada hadiahnya lah," kata Condro saat launching PS Polri di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (15/3/2016).

Di kesempatan yang sama, Pelatih PS Polri, Bambang Nurdiansyah, menilai pemain timnya memiliki kemampuan yang baik. Pelatih berpengalaman tanah air ini yakin jika anak asuhnya berbicara banyak dan menggondol Piala Bhayangkara.

"Kalau pemainnya bagus-bagus pasti juara. Ini kan ada pemain muda, didampingi juga pemain luar negeri," ucap Bambang.

Terkait jelang pertandingan perdana melawan Persija Jakarta, Bambang berharap timnya mampu bermain baik. Para pemain diminta harus fokus untuk mengumpulkan poin maksimal dari ‎setiap pertandingan. "Yang penting harus menang, kumpulkan poin saja dulu," ujar pria yang akrab disapa Banur ini.

Adapun 30 pemain dalam skuat PS Polri terdiri dari sejumlah nama yang sudah malang melintang di persepakbolaan Indonesia. 9 pemain eks pemain Timnas U19, beberapa eks pemain Timnas senior, sejumlah pemain asing, ditambah 15 pemain yang merupakan anggota Polri.

‎Daftar skuat PS Polri, yakni Indra Kahfi selaku kapten, Robertino Gabriel, Renzo Omar, Sandy Firmansyah, Gerald Pangkali, Dedi Hartono, Hansamu Yama, I Putu Gede, Zulfandi, Maldini Pali, Paulo Sitanggang, M Ridho, Ahmad Hari, Abdul Majid, Ikhfanul Alam, Erenzimus, dan I Made Wirahadi.

Lalu ada nama-nama terkenal lain seperti James Koko Lomell, Bio Paulin Piere, Ade Suhendra, Alsan Sanda, Ilham Udin Armaiyn, Muchlis Hadi Ning, M Fatchu Rochman, M Hargianto, Alfredo Hidayat, Iswar Fajar, Isnur Tiro, Martinus Rontini, Antoni Agustinus, dan Anggra Bratama.