Liputan6.com, Bangkok- Leicester City membuat kejutan besar di Liga Premier 2015/16. The Foxes berpeluang menjadi juara. Mereka kini memimpin klasemen sementara dengan keunggulan lima poin.
Dari 30 pertandingan yang sudah dilakoni, tim asuhan Claudio Ranieri sudah mengoleksi 63 poin. Mereka mengungguli tim-tim langganan juara macam Manchester City, Arsenal hingga Manchester United.
Sukses Leicester ini membuat banyak pihak terheran-heran. Sebab materi pemain The Foxes terbilang biasa-biasa saja alias tidak ada pemain bintang berharga mahal.
Baca Juga
- Pelatih Ungkap Kunci Sukses Praveen / Debby di All England 2016
- Dua Klub Elite Eropa Rebutan Kiper MU
- Rio Haryanto Diragukan Legenda F1, Wehrlein Pasang Badan
Bila banyak orang terkejut dengan sukses Leicester, tidak demikian dengan Biksu Phra Prommangkalachan. Wakil kepala Vihara Wat Traimit Withayaram Wora Vihar, Bangkok, ini tahu Leicester bakal sukses musim ini.
Dalam wawancara dengan AFP, Phra yakin Leicester musim ini bakal juara Liga Premier Inggris. Keyakinan ini muncul karena menurutnya bos Leicester Vichai Srivaddhanaprabha memiliki karma baik.
"Leicester akan menjadi nomor satu di Liga Premier Inggris tahun ini," uja Phara.
Vichai memang merupakan penganut agama Buddha yang taat dan sangat percaya akan kekuatan dari karma. Sama seperti kebanyakan penganut Buddha di Thailand, Vichai, yakin keberuntungan dan nasib baik akan datang melalui perbuatan baik, doa, dan rajin berdana.
Sejak membeli Leicester tahun 2010 lalu, Vichai sering membawa biksu dari Thailand untuk memberkati dan mendoakan keberuntungan baik klub miliknya itu.
"Dia membawa biksu dari sini guna berdoa untuk keberuntungan dalam pertandingan, untuk manajemen tim dan pemain," terang Phara, yang setidaknya sudah 10 kali mengunjungi King Power Stadium (markas Leicester).
Percaya tidak percaya, sejak Vichai mengambil alih klub prestasi Leicester terus melesat. Meski tak melakukan belanja gila-gilaan, Vichai mampu membawa Leicester promosi ke Liga Premier dan kini memuncaki klasemen.
Dalam kunjunganya ke markas Leicester, para biksu dari Thailand ini tak hanya berdoa di sekitar stadion tapi juga memberikan jimat kepada para pemain berupa kalung dan kain yang dihiasi dengan pola suci dan logo Leicester di bagian tengah.
"Saya menggantungkan amulet di leher mereka dan saya juga memberi mereka jimat kain ini. Saya tidak yakin mereka memahami apa yang saya jelaskan kepada mereka mengenai itu tapi mereka tahu jimat tersebut akan membawa keberuntungan untuk mereka," lanjut Phra.
Para pemain Leicester tidak risih dengan ritual keagamaan yang sering dilakukan Vichai. Meski menganut agama yang berbeda-beda, para penggawa Leicester selama ini menyambut baik kedatangan para biksu di King Power Stadium.
"Mereka senang melihat para biksu datang ke sana. Mereka menyambut kami. Meskipun kami berbeda-beda agama, kami sangat dekat satu sama lain seperti teman baik," lanjut biksu berusia 64 tahun itu.