Liputan6.com, Turin - Juventus menghadapi misi mahaberat di leg kedua 16 besar Liga Champions, Kamis (17/3/2016). I Bianconeri harus meraih kemenangan di kandang Bayern Muenchen, Allianz Arena, bila ingin lolos ke perempat final.
Baca Juga
- Tiga Kisah Cinta Rider MotoGP Bersemi di Lintasan
- Yanto Basna: Tugas Saya Bantu Persib Lebih Baik
- Rossi dan Lorenzo Musuhan di MotoGP 2015, Yamaha Salahkan Marquez
Kemenangan wajib diraih Juve karena pada leg pertama mereka hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Bayern. Bukan perkara mudah merebut kemenangan di Allianz Arena.
Juventus berkunjung dalam kondisi pincang. Tiga pemain pilar mereka, yakni bek Giorgio Chiellini, penyerang Paulo Dybala, dan gelandang Claudio Marchisio dipastikan absen akibat cedera. Sementara bomber Mario Mandzukic masih diragukan bisa turun.
Kondisi ini bakal memusingkan pelatih Massimiliano Allegri untuk meracik komposisi yang tepat. Di saat butuh gol, Allegri malah tidak bisa menurunkan Dybala.
Dybala merupakan andalan Juventus dalam urusan mencetak gol. Dia merupakan top skor La Vecchia Sigrnora musim ini. Dybala juga ikut mencetak gol ke gawang Bayern pada pertemuan pertama. Alvaro Morata yang hampir pasti dipercaya sebagai pengganti Dybala.
Celakanya, rekor Juve di markas Bayern juga cukup buruk. Dalam empat kunjungan terakhir, Juve dua kali kalah. Pertemuan terakhir di Allianz Arena pada 2013 yang berujung pada kekalahan 0-2.
Advertisement
Gol Del Piero
Sudah cukup lama Juve tidak pernah menang di Muenchen. Kemenangan terakhir didapat tahun 2004 lewat gol tunggal Alesaandro Del Piero.
Melihat banyaknya pemain pilar yang absen dan berkaca pada penampilan di leg pertama, sangat berat bagi Juventus untuk mencuri kemenangan di markas Bayern. Juve tampak seperti menjalani mission impossible.
Walau sangat berat, kapten Juve Gianluigi Buffon mencoba tetap optimistis. Buffon berjanji akan tampil habis-habisan dan tak mengulang kesalahan di leg pertama.
"Kami memiliki peluang lolos ke babak selanjutnya melawan Bayern. Kami harus mencoba melakukan start lebih baik dan mengurangi rasa cemas atau takut seperti di leg pertama," kata Buffon kepada Mediaset Premium.
Bayern sendiri bisa turun dengan kekuatan terbaik seperti saat menahan imbang Juve di leg pertama. Hanya Jerome Boateng dan Holger Badstuber yang masih belum bisa diturunkan Josep Guardiola.
Guardiola meminta anak asuhnya tidak meremehkan Juventus. Pep ingin Bayern tetap tampil 100 persen dan tidak perlu mengincar hasil imbang. Guardiola menilai Juve merupakan lawan yang tidak bisa dipandang sebelah mata meski tengah krisis pemain.
"Juventus tetaplah Juventus. Mereka memiliki semangat khusus. Juventus akan menjadi lawan yang sangat kuat. Saya tahu mentalitas Italia. Mereka menunggu datangnya momen untuk mereka. Mereka tahu cara bertahan dan mencetak gol," ucap Pep.
Pep kemungkinan mempercayakan Douglas Costa dan Arjen Robben untuk main sejak menit awal ketimbang pemain muda pinjaman dari Juve Kingsley Coman. Pengalaman Costa dan Robben lebih dibutuhkan meski Coman tampil gemilang saat Bayern melumat Werder Bremen 5-0 akhir pekan kemarin.