Sukses

Kata Van Gaal, MU Berutang kepada Suporter

Maka itu, MU wajib mengalahkan Liverpool dengan margin minimal tiga gol demi meraih tiket perempat final.

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) siap tampil habis-habisan di laga  kedua 16 besar Liga Europa lawan Livepool. Dinihari WIB  nanti, MU membutuhkan kemenangan dengan margin minimal tiga  gol jika ingin lolos ke perempat final.

Pasalnya, di laga pertama, di kandang Liverpool, MU kalah 0-2  lewat gol Daniel Sturridge dan Roberto Firmino. Berat memang,  bagi MU. Namun, pelatih Louis Van Gaal mengaku yakin  pasukannya bisa mewujudkan ambisi lolos ke fase selanjutnya.

Baca Juga

  • Jelang MotoGP 2016, Marquez: Saya Berkhianat Apa ke Rossi?
  • Barcelona Vs Arsenal: Blaugrana Catat Rekor Baru
  • Rio Haryanto: Dukungan Rakyat Indonesia Luar Biasa

Apalagi, kata Van Gaal, MU berutang kepada para suporter  mereka, lantaran tampil buruk dan kalah di laga pertama, pekan lalu.  "Kami menyesal, fans harus membayar tiket cukup  mahal untuk melihat  kekalahan itu," ujar Van Gaal, seperti dikutip The Guardian.

Maka itu, kata Van Gaal, di Old Trafford, mereka harus bisa  membayar "utang" itu. Memang, kata Van Gaal, tidak mudah  menang dengan skor 3-0 atau selisih tiga gol. Namun jelas  bukan hal tak mungkin.

Louis Van Gaal meminta tim asuhannya habis-habisan saat duel lawan Liverpool di laga kedua 16 besar Liga Champions. (AFP/Paul Ellis)
Caranya, kata Van Gaal, pemain MU harus tetap berkonsentrasi  penuh. "Kami hanya harus berpikir bagaimana mengalahkan  mereka," Van Gaal, 64 tahun. "Kami bisa mengalahkan mereka 2 -0, lalu memaksakan perpanjangan waktu."

Hanya masalahnya, jika Liverpool bisa mencetak gol, berarti MU  harus menang dengan selisih empat gol. Bagaimana kata Van  Gaal? "Kami tak berpikir untuk kebobolan. Kami hanya berpikir untuk  mencetak gol!" ujar Van Gaal, lagi."Saya kira, kami bisa  melakukannya. Kami pernah mengalahkan Midtjylland dengan skor  besar (5-1)."

Performa MU sendiri belakangan memang menurun. Setelah mengalahkan Watford City 1-0 di Piala FA, Van Gaal dan pasukannya tak lagi mampu memetik kemenangan di tiga laga terakhir. Selain tumbang dari Liverpool, MU juga dikalahkan West Bromwich Albion 0-1 dan imbang 1-1 lawan West Ham United.

Laga pertama MU vs Liverpool sempat diwarnai ketegangan Marouane Fellaini (MU) dengan Lucas (Liverpool). (AFP/Paul Ellis)
Padahal, di empat laga sebelum takluk dari West Brom, MU mencetak empat kemenangan beruntun, termasuk kemenangan besar atas Midtjylland. Ketika itu, pemain muda mereka, Marcus Rashford tampil gemilang dan mencetak dual gol.

Namun, soal penurunan prestasi ini, Van Gaal mengaku tak terlalu ambil pusing. Menurut pelatih asal Belanda ini, naik-turunnya performa, adalah biasa bagi sebuah tim. Yang terpenting, mereka mampu bangkit saat lawan Liverpool.

"Saya banyak bicara dengan pemain soal pertandingan lawan Liverpool ini. Saya katakan kepada mereka, kami harus menang," Van Gaal menuturkan. "Kami semua percaya, bisa melakukannya.
 MU harus kembali tampil gemilang jika ingin mengalahkan Liverpool. (Reuters/Jason Cairnduff)

Herrera Optimistis
Optimisme Van Gaal juga didukung gelandang mungil Ander  Herrera. Menurut pemain asal Spanyol itu, kesempatan MU untuk  menang terbuka lebar. Apalagi mereka tampil di kandang  sendiri.

"Sejak saya bergabung dengan MU tahun 2014 lalu, kami sudah  lima kali bertemu Liverpol dan empat kali menang," ujar  Herrera." Di Old Trafford kami dua kali mengalahkan mereka."

Gelandang MU, Ander Herrera, siap memberikan yang terbaik demi membawa MU meraih kemenangan. (Reuters/Carl Recine)
Herrera juga sepakat dengan Van Gaal, bahwa kemenangan atas  Liverpool akan sangat berharga bagi suporter. Sebab, The Reds  memang salah satu rival abadi MU, selain Manchester City,  tetangga mereka.

"Kami ingin membuat suporter bahagia. Kami ingin membuat  suporter bangga dengan permainan kami. Maka itu mengalahkan  Liverpool adalah sebuah kewajiban," Herrera menegaskan.