Liputan6.com, Losail - Rider Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku kesulitan dengan masalah ECU (Electronic Control Unit) pada motornya di sesi latihan bebas MotoGP Qatar. Dalam sesi latihan bebas pertama, Marquez mennyelesaikan sesi itu dengan menempati posisi kedelapan.
Catatan waktu Marquez tertinggal 0,818 detik dari pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo, yang torehannya tercepat di latihan bebas pertama. Honda masih belum menemukan solusi dari masalah ECU, padahal balapan perdana MotoGP tahun ini sudah di depan mata.
Baca Juga
- Gagahnya Rio Haryanto Dalam Balutan Seragam Balap
- Bomber Maut Argentina Sepakat Gabung MU
- Undian Liga Europa: Dortmund vs Liverpool
Sejak tes pramusim MotoGP 2016, Honda masih beradaptasi dengan ECU. Setingan yang berubah membuat Honda perlu bekerja keras agar kinerja motor mereka tidak terganggu di balapan di MotoGP Qatar.
"Kami mengubah beberapa parameter pada elektronik dan kami berharap dampaknya sangat kecil, tapi ternyata besar," kata Marquez, seperti dilansir Autosport, Jumat (18/3/2016).
"Saya merasakan banyak perbedaan, jadi untuk alasan itu, saya belum menemukan yang tepat. Saya melalui dua lap, berhenti, satu lap, berhenti, lalu melintas satu lap lagi, itu terjadi karena saya merasakan hal yang aneh pada motor," ucapnya.
Menurut pembalap berjuluk The Baby Alien ini, mesin motor menjadi tidak konsisten saat di lintasan. Dia berharap masalah ECU dapat diatasi ketika sesi kualifikasi MotoGP Qatar pada Sabtu (19/3/2016).
"Mesin tidak konsisten, saat lap pertama rem terasa bagus, akselerasi juga bagus, tapi lap berikutnya sama sekali tidak terasa. Itu mejadi tidak konstan, Anda tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi," ujar Marquez.