Mengenal Sanksi untuk Pembalap di F1 seperti Rio Haryanto

Liputan6.com, Jakarta Jelang debutnya di Formula 1 GP Australia 2016 pada Minggu besok, media di Indonesia ramai membahas soal penalti Rio Haryanto. Ada beberapa kondisi yang bisa membuat seorang pembalap diganjar penalti.

Pengalaman yang buruk dijalani Rio jelang melakoni debutnya di lintasan F1 pada Minggu (20/3/2016). Itu karena Rio harus memulai balapan di Melbourne Grand Prix Circuit dari posisi paling buncit.

Petaka itu harus dihadapi Rio setelah ia jadi penyebab terjadinya insiden dengan Romain Grosjean. Tak berhati-hati saat keluar garasi pada latihan bebas tiga, ia pun tak sengaja menabrak mobil Grosjean.

Akibatnya, Rio harus mendapat sanksi start dari urutan terakhir. Tak cuma itu, Rio juga mendapat penalti dua poin. Ia dianggap melanggar pasal 31 ayat 5 regulasi Federasi Automobil Internasional (FIA). Ia pun menjadi pembalap pertama yang mendapat penalti di F1 2016.

Memang ada beberapa kondisi di mana seorang pembalap berpotensi diganjar penalti. Salah satu penyebab utama jika seorang pembalap menyebabkan kecelakaan. Penyebab lainnya adalah jika seorang pembalap melakukan jump start, mengebut di pit, atau memblokir laju pembalap lain dengan cara yang tak fair.