Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, merasa tidak dapat mengambil keuntungan dari momen buruk yang sedang dialami manajer Manchester United, Louis van Gaal. Menurut Pellegrini, Van Gaal pelatih berpengalaman yang sudah sering menghadapi situasi seperti sekarang.
City akan menjamu MU dalam pertandingan lanjutan Liga Premier Inggris, Minggu (20/3/2016) di Etihad Stadium. The Citizens saat ini menduduki peringkat keempat klasemen dengan mengumpulkan 51 poin, sedangkan The Red Devils menempati posisi keenam dengan koleksi 47 poin.
Baca Juga
- Memalukan, Suporter Sparta Prague Kencingi Wanita Peminta-minta
- 5 Pelajaran Berharga Rio Haryanto Jelang Formula 1 GP Australia
- GP Australia: Rio Start di Posisi Buncit, Hamilton Pole Position
Sejumlah hasil minor diderita oleh David De Gea dan kawan-kawan, yang membuat masa depan Van Gaal terancam. Terakhir, MU mesti tersingkir dari 16 besar Liga Europa setelah kalah agregat dari rival abadi mereka, Liverpool.
"Saya pikir Louis van Gaal memiliki banyak pengalaman. Ketika Anda menangani tim besar, Anda bakal menerima banyak kritik jika Anda tidak menang. Dia punya pengalaman menangani situasi itu," jelas Pellegrini, seperti dilansir Goal, Sabtu (19/3/2016).
"Ketika Anda berada dalam momen buruk, Anda ingin mendukung dia, tapi saya tidak berpikir dia punya masalah, dengan pengalamannya melatih tim besar selama kariernya. Mungkin dia tidak dlaam momen bagus, tapi dia tahu bagaimana mengatasinya," ucapnya.
Pelatih asal Chile ini juga enggan lebih jauh mengomentari masalah yang terjadi di skuat klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut. Pellegrini hanya peduli dengan bagaimana cara City dapat mengalahkan MU agar jarak poin mereka tidak kian tertinggal dari pemuncak klasemen, Leicester City.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi di Manchester United. Bukan tugas saya mengetahui apa yang terjadi dengan fans atau Louis van Gaal," ungkap mantan pelatih Real Madrid ini.
"Kami akan bermain melawan tim kuat dengan semua sejarah mereka dan mereka akan melakukan segalanya untuk menang. Jadi, kami tidak percaya dengan hal di luar itu, kami memikirkan diri kami sendiri untuk laga nanti," ujarnya.