Liputan6.com, Melbourne - Direktur Balap Tim Manor Racing, Dave Ryan, mempertanyakan format baru kualifikasi di Formula 1 musim ini. Menurut Ryan, timnya perlu bekerja keras untuk bisa menyesuaikan dengan format kualifikasi tersebut.
Akan tetapi, Ryan menilai butuh beberapa balapan untuk benar-benar dapat memastikan apakah format kualifikasi baru ini perlu diperbaiki. Dia juga menyoroti masalah traffic dalam format baru kualifikasi yang menyulitkan para pembalap untuk mendapat waktu terbaik.
Baca Juga
- MotoGP: Lorenzo Start Terdepan di Losail, Rossi Terpuruk
- Piala Bhayangkara: Arema Tekuk Bali United Berkat 2 Gol El Loco
- MotoGP: Perpanjang Kontrak, Rossi Berpeluang Balapan di Indonesia
Namun, di sesi kualifikasi, Rio mampu mengungguli Pascal. Rio mencatatkan waktu 1 menit 29,627 detik, sementara Pascal 1 menit 29,642 detik. Rio harusnya start di depan Pascal saat balapan berlangsung. Namun karena kena penalti, maka Rio harus start di posisi paling buncit, yakni 22.
Penalti diberikan akibat insiden antara Rio dan Romain Grosjean di pit ketika mobil kedua pembalap keluar dari garasi. Saat keluar, mobil Rio bersenggolan dengan Grosjean yang sudah mengambil jalurnya.
"Kami di belakang Sauber di putaran kedua dan berdampak pada catatan waktu kami, tapi intinya kami memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan di setiap area untuk mengoptimalkan performa kami, dengan mobil, driver, dan secara operasional," papar Ryan, seperti dilansir situs resmi Manor, Sabtu (19/3/2016).
"Kami harus bekerja dengan sistem ini sekarang, meskipun berbagai opini banyak terlontar tentang sistem kualifikasi baru, saya tidak berpikir harus buru-buru menghakimi, perlu beberapa balapan untuk melihatnya," ucapnya.
Untuk saat ini, Ryan masih merasa sedikit positif tentang peluang Manor menghadapi balapan. Dia berpendapat, kecepatan mobil Manor dalam jarak panjang menjanjikan dan bisa kompetitif dalam balapan-balapan F1 mendatang.
"Kami jelas telah membuat langkah yang bagus menutup celah dengan tim lain. Mudah-mudahan besok (Minggu) akan memberi kami kesempatan yang lebih baik memahami segalanya," kata Ryan.