Liputan6.com, Melbourne - Usai gagal finis di balapan Formula 1 Grand Prix Australia, Rio Haryanto menatap balapan GP Bahrain dengan positif. Pembalap berusia 23 tahun ini juga kecewa, karena debutnya tak berjalan mulus setelah terhenti di lap ke-17 akibat kerusakan mobil.
Padahal, Rio merasa optimistis dapat menjalani balapan F1 pertama 2016 dengan hasil yang lebih baik. Dia merasa telah memulai kerjasama dengan baik dengan tim Manor Racing dan sebelum kerusakan mobil, semuanya berjalan bagus.
Baca Juga
- Real Madrid Vs Sevilla: “Los Merengues” Belum Menyerah
- Inilah Sistem Perolehan Poin dalam MotoGP
- Milan vs Lazio: Adu Gengsi Demi Dongkrak Posisi
"Saya benar-benar positif terhadap balapan singkat saya. Saya menjalani start bagus, kecepatan yang kuat dan saya senang dengan cara saya menangani gap dengan mobil lain," ucap Rio, seperti dilansir Manor Racing, Minggu (20/3/2016).
"Sejujurnya, saya kecewa tidak finis dalam balapan pertama saya, tapi saya tahu tim juga kecewa dengan apa yang terjadi. Semua orang bekerjasama dengan baik, saya yakin kami akan lebih baik di Bahrain," paparnya.
Sepanjang akhir pekan ini, Rio Haryanto mengaku melalui berbagai pengalaman yang sangat penting. Dia berharap balapan di Bahrain pada 3 April 2016 bakal berakhir dengan lebih baik untuk dia dan tim Manor.
"Ini akhir pekan yang campur aduk, beberapa hal positif, yang lainnya kami sadar butuh belajar. Terlepas dari masalah mobil, debut saya benar-benar spesial dan dukungan yang saya peroleh di sini luar biasa. Saya harap kami mendapat hasil lebih baik di Bahrain," ungkapnya.