Meski Rusak, Mobil Rio Haryanto Diyakini Lebih Baik

Liputan6.com, Melbourne - Manor Racing adalah nama baru untuk Manor Marussia yang dipakai pada F1 2015. Sebelumnya, tim ini juga sudah berganti nama dua kali yaitu Marussia dan Virgin Racing.

Pergantian nama juga diikuti pergantian pembalap. Tampaknya, pergantian nama ini membawa hoki tersendiri bagi tim balap yang bermarkas di Brandbury Inggris ini. Setidaknya, itu yang dirasakan Direktur Balap Manor Racing, Dave Ryan.

Dia menilai torehan timnya tahun ini di GP Australia jauh lebih baik ketimbang tahun lalu. Selain kontribusi dua pembalap muda, Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein, paket mobil dengan sasis MRT05 diyakini lebih solid.

Berdasarkan penelusuran Liputan6.com dari berbagai sumber, torehan Rio Haryanto dan Wehrlein di seri pertama Australia memang lebih baik ketimbang duet Manor Marussia di 2015 yaitu Will Stevens dan Robert Merhi.

Saat mengikuti GP Australia pada 2015, Will dan Robert malah terpaksa tidak ikut balapan sama sekali. Alasannya, mobil MR03B mengalami masalah sehingga tidak bisa turun balapan.

Di seri kedua GP Malaysia 2015, Will Stevens kembali terkendala dengan MR03B. Dia tak bisa ikut kualifikasi karena masalah dengan sistem bahan bakar di mobilnya.

Untunglah, Merhi bisa ikut balapan dan finis di posisi 15 di seri kedua F1 2015 itu. Namun tetap saja, mobil Manor musim lalu sangat buruk dan selalu jadi bahan overlap pembalap-pembalap unggulan.

Lebih Optimistis

Tak aneh jika Dave Ryan bisa tersenyum melihat kiprah Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein dengan MRT05. Meski rio Haryanto harus terhenti di lintasan karena permasalahan gearbox.

"Kami bisa ambil beberapa hal positif dari balapan pertama kami musim ini. Jelas sekali, kami sudah melakukan lompatan maju ketimbang tahun lalu," ujar Ryan seperti dikutip pitpass.com.

"Kecepatan mobil di lap-lap awal GP Australia menunjukkan jika kami punya paket mobil yang potensial. Kami juga sudah belajar apa yang perlu diperbaiki," ucapnya, menambahkan.

Mobil Manor Racing yang gunakan sasis MRT05 kini memang sudah berubah total. Mobil kini juga gunakan mesin Mercedes, berubah dari tahun lalu yang gunakan mesin Ferrari.

Terkait kerusakan gearbox di mobil Rio Haryanto, manajer Piers Hunnisett meminta publik tidak khawatir. Bagian driveline di gearbox MRT05 milik Rio Haryanto dinilai bagian yang biasa saja.

"Ini hanya masalah normal. Memang harus dihentikan sebelum terjadi masalah yang lebih besar lagi," kata Piers.