Sukses

Menunggu Dinasti Guardiola Berjaya di Manchester City

Suporter bertanya-tanya, apa yang akan dilakukan Guardiola untuk membangun kembali Manchester City.

Liputan6.com, Manchester - Suporter Manchester City tak sabar menunggu musim ini berakhir. Bukan untuk merayakan gelar Liga Primer, karena mereka tahu, sulit bagi The Citizens menggoyahkan dominasi Leicester City dan Tottenham Hotspur di puncak klasemen Liga Inggris.

Yang ditunggu suporter Manchester City adalah berlakunya "Dinasti Guardiola" di klub kesayangan mereka. Seperti diketahui, Josep Guardiola, yang kini masih melatih Bayern Muenchen, akan menangani City mulai musim depan.

Baca Juga

  • PS TNI Vs PBFC: Menang Jadi Harga Mati
  • Merasa Dicurangi, Fans Rio Haryanto Murka
  • Belum Kompetitif, Marquez Ungkap Kelemahan Honda

Nama Guardiola, 45 tahun, memang jaminan. Kehadirannya di Etihad, markas Manchester City, tentu diharapkan bisa membuat klub rival sekota Manchester United (MU) itu menjelma jadi klub raksasa, tak hanya di Inggris, melainkan juga Eropa.

Sentuhan emas Guardiola sudah terbukti di Barcelona. Empat musim melatih klub asal Katalunya itu, Guardiola sukses melabuhkan tak kurang dari 14 gelar. Bahkan, di musim pertamanya, 2008/09, Guardiola membawa Barcelona memenangkan enam gelar sekaligus, rekor.
Josep Guardiola musim lalu sukses membawa Bayern Muenchen memenangkan gelar Bundesliga.(AFP/Angelika Warmuth)
Musim lalu, Guardiola juga sukses membawa Muenchen jadi yang terbaik di Bundesliga. Sementara musim ini, FC Hollywood berpeluang besar kembali jadi yang terbaik di Jerman.

Revolusi?
Suporter juga bertanya-tanya, apa yang akan dilakukan Guardiola untuk kembali membangun Manchester City. Ada yang menduga, mantan gelandang Barcelona itu akan melakukan perubahan besar-besaran. Revolusi.

Sejumlah bintang pun disebut-sebut bakal didatangkan. Sebut saja gelandang Juventus, Paul Pogba,  Ilkay Gundogan (Borussia Dortmund), serta dua pemain Everton, Ross Barkeley dan John Stones.

Bahkan, Guardiola pun kabarnya juga sudah ditelepon beberapa bintang dunia yang meminta dibawa ke Manchester City. Termasuk beberapa bintang Liga Inggris, yang ingin merapat ke Etihad.

Hanya saja, manajemen Manchester City sendiri menyatakan mereka akan berhati-hati dalam melakukan "overhaul". Mereka tak keberatan Guardiola melakukan revolusi. Hanya, revolusi itu harus dilakukan secara hati-hati.
Manchester City dipercaya akan jadi klub yang menakutkan di Eropa di bawah asuhan Josep Guardiola.(Reuters / Carl Recine)
Jaminan Manajemen
Manajemen City juga menjamin, mereka siap membuat kondisi kerja yang nyaman bagi Guardiola. Setidaknya lebih baik ketimbang saat menangani Barcelona atau Muenchen.

Manajemen City juga tak ingin Guardiola mengalami kekecewaan yang sama, seperti saat pertama kali melatih Muenchen, pada 2014. Ketika itu, Guardiola ingin mempertahankan Toni Kroos. Namun, pihak Muenchen malah menjualnya ke Real Madrid.

Maka itu, mereka menyatakan tak akan melepas Kevin De Bruyne dan Raheem Sterling, meski kedua pemain tersebut jadi incaran klub-klub elite Eropa. Pasalnya, dua pemain ini kabarnya juga masuk dalam proyeksi Guardiola. Begitu juga dengan sang kapten Vincent Kompany.
Raheem Sterling dan Kevin De Bruyne, dua bintang yang disebut-sebut akan jadi kekuatan kunci Manchester City era Josep Guardiola. (AFP/Oli Scarff)
Bagi Guardiola sendiri, melatih Manchester City selama tiga tahun, sesuai kontraknya, tentu akan jadi tantangan tersendiri. Sebaliknya, fakta ini juga akan membuat Gaurdiola antusias. Pasalnya, Guardiola selalu mengatakan ingin melatih di tiga liga besar Eropa: Spanyol, Jerman, dan Inggris.

Hanya saja, sedari sekarang, Guardiola tampaknya harus siap menghadapi kenyataan pahit, jikalau City tak tampil di Liga Champions, musim depan. Pasalnya, saat ini di bawah asuhan Manuel Pellegrini, mereka masih tertahan di posisi keempat, batas akhir zona Liga Champions di klasemen Liga Inggris.

Dalam delapan laga ke depan, bukan tak mungkin mereka disalip MU atau West Ham United, yang hanya berselisih satu poin dengan City. Nah, bagaimana Guardiola?
Manajemen Manchester City menjamin akan menyiapkan kondisi melatih yang nyaman untuk Josep Guardiola. (AFP/Johanes Eisele)