Liputan6.com, Jakarta Rio Haryanto tampaknya sudah melupakan debut buruknya di Formula 1 (F1) di GP Australia akhir pekan lalu. Pembalap Manor Racing asal Solo itu mulai fokus untuk GP Bahrain yang akan digelar 3 April 2016 mendatang.
Ya, di GP Australia Rio gagal menyelesaikan balapan. Masalah pada gear box MRT05 miliknya membuat Rio harus berhenti pada lap ke-17.
Namun Rio tak mau terus terlarut dalam kegagalan tersebut. Ia justru berharap bisa meraih hasil maksimal di seri selanjutnya.
Advertisement
Â
Baca Juga
- Merasa Dicurangi, Fans Rio Haryanto Murka
- Gara-gara Apartemen, Ronaldo Terkena Kasus Pencemaran Nama Baik
- Cerita Rossi Patah Tulang Bahu Gara-gara Balap Motocross
Tak heran ia meminta dukungan dari seluruh fans di Indonesia agar tidak lagi menemui kendala seperti di Australia. "Sebentar lagi saya akan meninggalkan Melbourne. Terima kasih kepada seluruh warga negara Indonesia yang ada di dalam maupun luar negeri karena telah memberikan dukungannya," ucap Rio di akun Twitter pribadinya.
"Saya mohon untuk terus memberikan dukungan kepada saya semoga di Bahrain nanti saya bisa tampil sukses," katanya menambahkan.
Â
Sampai jumpa, Melbourne! pic.twitter.com/QFcK4NpNUV
— Rio Haryanto (@RHaryantoracing) 22 Maret 2016
Rio sendiri tentu berharap bisa mendapatkan hasil yang lebih baik pada GP Bahrain. Ia akan menjadikan hasil yang ia dapatkan pada musim lalu sebagai pelecut motivasi.
Ya, Bahrain memang menjadi tempat di mana ia pernah mengecap kesuksesan. Tepatnya di musim 2015 saat Rio masih berjibaku di GP2 Series bersama Campos Racing.
Pada hari pertama di kategori Feature Race, Rio mampu menempati posisi runner up meski harus start dari urutan ke-12. Hari selanjutnya pada kategori Sprint Race, Rio jadi yang tercepat. Ia melahap 23 lap dengan waktu 41 menit 35,490 detik.