Sukses

Voters PSSI Solid, Kemenpora Cuek

Kemenpora menghargai sikap Asprov PSSI yang keluarkan Deklarasi Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Asosiasi Provinsi (Asprov) se- Indonesia pada 21 Maret lalu mengeluarkan 'Deklarasi Jakarta'. Deklarasi ini ingin menegaskan sikap Asprov yang masih mendukung kepengurusan La Nyalla Matalitti hasil kongres luar biasa pada 18 April 2015 di Surabaya.

Baca Juga

  • Pindah Ducati, Lorenzo Terpancing Ucapan Rossi?
  • Pemain Timnas Belgia Jadi Korban Bom Brussels
  • Leicester Tantang Barcelona, MU Jumpa City

Ini menunjukkan kesolidan voters atau pemilik suara di PSSI terhadap kepengurusan yang ada sekarang. Deklarasi Jakarta juga menjadi ajang penolakan wacana digelarnya kembali Kongres Luar Biasa (KLB) seperti yang diinginkan pemerintah.

Juru bicara Kemenpora, Gatot S Dewabroto turut mengomentari soal deklarasi Asprov ini. Menurut dia, pemerintah menghargai sikap Asprov meski tak mau ambil pusing.

"Kalau tak mau KLB, itu urusan mereka," ujar Gatot kepada wartawan, Rabu (23/2/2016)."Selama ini kami hanya menampung suara dari luar. Poinnya, itu keputusan mereka, kami hormati," katanya, menambahkan.

Wacana KLB bergulir kembali setelah Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti resmi jadi terdakwa kasus dana hibah Pemprov Jatim kepada Kadin Jatim.

"Asprov sudah mendeklarasikan sikap mereka. Kami juga tidak mau campur tangan. Bahkan mereka PSSI juga mengirim surat kepada kemenpora apakah akan hadir, ini sebenarnya tindakan yang bagus. Tapi kami tidak bisa hadir karena masih di Australia," ujar Gatot.

EnamPlus