Liputan6.com, Bandung - Pelatih Mitra Kukar, Subangkit mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit saat timnya kalah 1-2 dari Pusamania Borneo FC (PBFC), Kamis (24/3/2016). Menurutnya, sikap wasit yang tidak tegas membuat permainan anak asuhnya berantakan.
Sempat terjadi insiden antara tim Mitra Kukar dan wasit yang memimpin pertandingan, Safiie Nasution. Tim berjuluk Naga Mekes tersebut beberapa kali memprotes keputusan wasit yang dinilai merugikan.
Baca Juga
- Urusan Pemain Juara, City Ungguli 5 Klub Papan Atas Liga Inggris
- Alonso Kecelakaan, Marquez-Pedrosa Kirim Dukungan
- 7 Fakta Menarik Ronaldinho yang Jarang Diketahui
Dua gol PBFC dicetak oleh Ponaryo Astaman melalui titik putih dan Sutan Samma. Sedangkan gol tunggal Mitra Kukar dicetak Hendra Bayauw.
"Saya belum pernah bicara soal wasit, tapi kali ini saya protes. Sebenarnya pertandingan ini bagus, tapi kalau wasit seperti itu jadi sulit," ujar Subangkit usai pertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
"Kalau wasit bertindak tegas, sepertinya pertandingan tidak akan banyak ribut seperti tadi. Tentunya emosional lah seperti itu," katanya menambahkan.
Hasil itu membuat Mitra Kukar harus tersingkir di ajang Torabika Bhayangkara Cup 2016. Dan kini mereka fokus untuk persiapan Indonesia Soccer Championship.
Â
"Saya kira melihat pencapaian seperti ini tidak terlalu buruk meski kami akan evaluasi tentunya. Kita butuh pemain baru terutama midfielder dan wingback," katanya mengakhiri.