Liputan6.com, Doha - Valentino Rossi akhirnya buka suara terkait kontrak barunya bersama Yamaha. Ternyata pembalap MotoGP asal Italia itu mengaku mendapat tekanan dari timnya sebelum akhirnya membuat keputusan.
Padahal saat sesi pramusim, Rossi mengaku masih mempertimbangkan untuk menambah durasi kontraknya dengan Yamaha. Apalagi ia merasa usianya yang sudah 37 tahun membuatnya merasa tak bisa bersaing lagi.
Baca Juga
- Urusan Pemain Juara, City Ungguli 5 Klub Papan Atas Liga Inggris
- Alonso Kecelakaan, Marquez-Pedrosa Kirim Dukungan
- 7 Fakta Menarik Ronaldinho yang Jarang Diketahui
Namun akhirnya Rossi setuju untuk bertahan dua tahun lagi di pabrikan asal Jepang itu. Sekaligus memburu gelar juara dunia kedelapan.
"Sebenarnya saya masih mau menunggu dulu, melihat apakah saya kompetitif atau tidak. Lagipula biasanya pembalap mengumumkan kontraknya pada bulan Juni," ujar Rossi seperti dilansir Eurosport.
"Namun setelah tes saya Yamaha bilang, 'tunggu apalagi?' Lalu saya langsung setuju, dan keluarlah keputusan itu," katanya menambahkan.
Kondisi ini sangat berbeda dengan rekan satu timnya, Jorge Lorenzo. Pembalap asal Spanyol itu justru belum sepakat memperpanjang kontraknya meski sudah ditawari kontrak.
"Yamaha sangat senang jika saya memperpanjang kontrak. Lagipula saya memang ingin melanjutkan di sini," ujar Rossi.