Liputan6.com, Jakarta- Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez akhirnya selesai menjalani hukuman dari FIFA. Penyerang Barcelona itu kini sudah bisa membela timnas Uruguay lagi setelah absen pada sembilan laga resmi.
Suarez harus melewatkan sembilan pertandingan resmi Uruguay akibat insiden menggigit bek timnas Italia Giorgio Chiellini pada Piala Dunia 2014 lalu.
Baca Juga
- MU Kepincut Bek Tangguh Inter Milan
- Barcelona Salip Madrid dalam Perburuan The Next Messi
- Penyakit Misterius Adang Stoner Kembali Balapan MotoGP?
Insiden memalukan tersebut tak hanya membuat Suarez absen di sembilan laga Uruguay. Eks pemain Liverpool itu juga sempat dilarang beraktivitas di dunia sepak bola selama empat bulan.
Menariknya Suarez akan comeback melawan Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Latin, Sabtu (26/3/2016) pagi WIB. Suarez bakal 'perang' dengan rekan setimnya di Barcelona Neymar Jr.
Neymar dan Suarez dipastikan bisa turun di laga Brasil kontra Uruguay karena dalam kondisi fit. Neymar sempat diragukan bisa tampil akibat masalah pada ototnya. Namun untungnya cedera tersebut tidak parah. Neymar sudah dapat lampu hijau untuk turun melawan Uruguay.
Keduanya sama-sama sudah tidak sabar untuk bertemu di laga internasional. Neymar dan Suarez bahkan mengadakan taruhan kecil-kecilan.
"Saya bertaruh hamburger dengan Neymar. Siapa yang kalah harus membayar," ujar Suarez seperti dilansir Mirror.
"Masing-masing dari kami akan memberikan yang terbaik dan maksimal bagi negara," kata Suarez.
"Di atas semua itu, kami rekan setim dan saya yakin, siapa pun yang menang nanti akan merayakannya, dan siapa pun yang kalah akan mendapat dukungan dari yang lain," lanjut Suarez.
Sebenarnya absennya Suarez tidak terlalu berpengaruh pada Uruguay di Kualifikasi Piala Dunia 2018. Mereka tetap moncer. Saat ini Uruguay menempati posisi dua klasemen dengan sembilan poin dari empat laga.
Pasukan Oscar Tabarez itu hanya kalah dari Ekuador yang memimpin klasemen dengan 13 poin hasil lima kali bertanding. Selama Suarez absen 15 bulan, para pemain belakang Uruguay malah rajin mencetak gol.
Diego Godin sudah mengoleksi tiga gol, sedangkan Martin Caceres menyumbang dua gol.