Top 3 Berita Bola: Tuntutan Rio Haryanto di F1

Liputan6.com, Jakarta - Keberadaan Rio Haryanto menjadi pembeda dalam ajang Formula 1 tahun ini. Berita yang menyangkut dirinya kembali menarik banyak perhatian pembaca kanal Bola Liputan6.com.

Rio Haryanto yang tergabung dalam Asosiasi Pembalap Grand Prix (GPDA) menuntut reformasi dalam tubuh otoritas Formula 1. Dia dan pembalap F1 lainnya berharap format kualifikasi yang menggunakan sistem knock out diubah.

Selain Rio, artikel soal lima pemain Liverpool yang dianggap seperti benalu di tim besutan Jurgen Klopp juga mendapat sorotan. Berikut top 3 kanal Bola Liputan6.com, Jumat (25/3/2016) sore WIB:

1.) 6 Pemain yang Pernah Membela Banyak Tim Nasional

Di sepak bola profesional, bermain bagi dua tim nasional dimungkinkan. FIFA selaku otoritas sepak bola dunia pun mengizinkan hal ini.

Badan yang kini dipimpin Gianni Infantino ini bahkan beberapa kali mengubah peraturannya soal perpindahan tim nasional. Dalam peraturan terbarunya, FIFA memiliki empat syarat yang membuat seorang pemain diizinkan pindah tim nasional. Selengkapnya klik di sini

2.) 5 Pemain Benalu di Skuat Liverpool

Manajer Liverpool Jurgen Klopp pernah mengatakan kalau dirinya sangat mempercayai pemain-pemain yang peninggalan Brendan Rodgers, nakhoda The Reds yang dipecat pada September 2015.

Klopp memang tidak bergurau dengan ucapannya itu. Dia masih mengandalkan beberapa pemain yang didatangkan Rodgers, seperti Roberto Firmino, Adam Lallana hingga James Milner.

Tapi, ada juga pemain yang sudah mulai dilupakan oleh Klopp. Bahkan, lima pemain yang dianggap benalu ini kemungkinan bakal meninggalkan Anfield pada bursa transfer musim panas mendatang. Siapa saja mereka? Selengkapnya klik di sini

3. Rio Haryanto Cs Tuntut Reformasi di F1

Rio Haryanto dan pembalap F1 lainnya yang tergabung dalam Asosiasi Pembalap Grand Prix (GPDA) menuntut reformasi di tubuh otoritas F1. Otoritas F1 yaitu FIA dinilai sudah mengeluarkan sistem yang kuno sehingga membuat bingung pembalap.

Salah satu sistem kuno yang membingungkan yaitu soal sistem kualifikasi. Baru satu seri dipakai, FIA sudah ganti lagi kualifikasi F1 sistem knock out yang memang merepotkan banyak pembalap. Selengkapnya klik di sini