Liputan6.com, Amsterdam - Kematian Johan Cruyff membuat tim yang pernah dibela sang legenda, Ajax Amsterdam berniat mengabadikan namanya. Ajax Amsterdam bahkan serius mengubah nama stadion menjadi Johan Cruyff Arena.
Bahkan, Wakil Walikota Amsterdam, Eric van den Burg telah memberikan lampu hijau Amsterdam ArenA diganti menjadi nama sang legenda. Hanya saja, untuk mengubah nama tersebut, Ajax tidak bisa menggantinya begitu saja. Sebab, stadion tersebut berdiri di tanah pemerintah setempat.
Advertisement
Baca Juga
- David Moyes Segera Melatih di Inggris Lagi
- Sempat Ragu, Rossi: Ini Kontrak Terakhir dengan Yamaha
- Bali United Susah Payah Tekuk Persipura
Van den Burg mengaku telah berdiskusi dengan atasannya, Walikota Amsterdam, Eberhard van der Laan. Dia yakin, tidak sulit untuk mengganti nama Amsterdam ArenA menjadi Johan Cruyff Arena.
“Saya kira, kami mendapat dukungan sebanyak 837 ribu orang di Amsterdam. Kami memiliki alasan kuat untuk meyakinkan pemegang saham lainnya,” ucap Van Den Burg dikutip dari Soccerway.
Ajax dan Cruyff menjadi bagian tidak terpisahkan. Tercatat, Cruyff pernah bermain di sana dua periode pada 1964 hingga 1973 dan 1981-1983. Bersama Ajax, Cruyff mempersembahkan tiga trofi Liga Champions beruntun 1970-71, 1971-72, 1972-73. Selain menjadi pemain, Cruyff juga pernah menangani Ajax periode 1985-1988.
Cruyff sendiri menghembuskan napas terakhir pada Kamis (24/3/2016). Cruyff kalah melawan kanker paru-paru. Vonis tersebut didapat Oktober 2013 lalu. Rokok membuat pelopor sepak bola total football ini menjadi pemicu utama kanker paru-paru yang diderita Cruyff.